Wali Kota Jaktim Sebut Pemasangan Plang dan Spanduk Tunggakan Pajak untuk Beri Efek Jera

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur Muhamad Anwar mengatakan, pemasangan plang dan spanduk tunggakan pajak daerah di beberapa titik di Jakarta Timur adalah untuk memberikan efek jera kepada para penunggak pajak.

Apalagi, penunggak pajaknya adalah tempat usaha besar seperti Apartemen Titanium dan beberapa tempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Snowbay, Skylift kereta gantung, dan Desa Wisata.

Baca juga: Tunggak Pajak, Snowbay dan Skylift TMII Dipasangi Plang

"Tentunya hari ini kita lakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada mereka supaya mereka memenuhi kewajiban membayar pajak," kata Anwar, kepada wartawan, di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).

Sebelum melakukan pemasangan plang tunggakan pajak, lanjut Anwar, pihaknya sudah menjalankan beberapa mekanisme seperti memberikan imbauan serta peringatan.

"Mekanisme, imbauan sudah, surat sudah, supaya mereka membayar sesuai kewajiban. Kita berharap di bulan Desember sudah terlaksana semuanya. Target Rp 1 Triliun 64 Juta, kita baru tercapai Rp 933 Milyar," ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur memasang plang dan spanduk tunggakan pajak dan utang pajak daerah di beberapa tempat yang menunggak pajak.

Baca juga: Beredar Info Kendaraan Tunggak Pajak 3 Tahun Akan Disita, Polisi Pastikan Hoaks

Di antaranya apartemen Titanium, Pasar Rebo dan tiga titik lainnya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yakni Snowbay, Skylift kereta gantung, dan Desa Wisata.

4 titik ini merupakan bagian dari 150 titik tempat yang dipasang plang dan spanduk tunggakan pajak dengan nilai sebesar Rp 43 Miliar.