Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Listrik Menjuntai Rendah di JPO Margonda Bahayakan Pejalan Kaki

Kompas.com - 24/10/2018, 20:27 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi



DEPOK, KOMPAS.com - Kabel listrik yang menjuntai di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Margonda, Depok, tepatnya depan Terminal Terpadu Depok ke Plaza Depok, dinilai membahayakan pengguna JPO.

Warga pengguna JPO mengeluhkan tinggi kabel yang menjuntai rendah dekat dengan kepala mereka.

Pantauan Kompas.com Rabu (24/10/2018), kabel-kabel berwarna hitam itu ditopang dengan bambu.

Setiap orang yang melintasi JPO tersebut, kerap harus menundukkan kepala agar tidak terkena kabel.

Baca juga: Ada Perbaikan Jembatan, Jalan Pitara hingga Jembatan Serong Depok Ditutup hingga Desember

Sejumlah warga merasa takut karena khawatir kabel yang menjuntai rendah itu bisa membuat mereka tersengat listrik.

"Aduh, bahaya banget sih, apalagi kalau orang asal jalan saja tiba-tiba kena kepala, seram banget sih," kata warga Margonda, Leviana, di Jalan Margonda, Rabu.

Syifa, warga lainnya mengatakan hal senada. Dia menilai, kondisi kabel yang menjuntai rendah itu bisa membahaya pengguna JPO.

"Kalau menurut saya ya ngeri, apalagi bawa anak kecil begini. Kalau kena air, kabelnya terkelupas, bisa kesetrum kan. Saya setiap hari lewat sini," kata dia.

Syifa mengusulkan, kabel-kabel itu ditempatkan lebih tinggi dari JPO atau dipindahkan supaya tidak diikat di JPO.

Baca juga: Mengantuk, Pengemudi Truk Tabrak 4 Mobil di Jalan Juanda Depok

JPO tersebut dinilai penting bagi warga untuk menyeberang dari Plaza Depok arah ke Terminal Depok.

Leon, salah satu penjual yang ada di JPO mengatakan, kabel tersebut sudah menjuntai rendah ke bawah sejak tiga bulan yang lalu.

“Sudah dari tiga bulan yang lalu ini mah, belum dibenar-benarin sampai sekarang. Sudah ke bawah banget itu kabelnya, bahaya,” ucap Leon.

Leon menduga, kabel-kabel tersebut menjuntai sejak alat berat masuk ke Terminal Terpadu Depok.

“Sejak alat berat masuk sih kayaknya ya, mungkin pas masuk, kena kabel listrik, sehingga kabelnya menjuntai ke bawah,” ucap Leon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com