Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Usulan Bangun "Flyover" di Pelintasan Bintaro yang Palangnya Rusak

Kompas.com - 24/10/2018, 20:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Bintaro Dimas Prayudi mengatakan, ada usulan membangun flyover untuk menggantikan pelintasan kereta sebidang di Bintaro, Jakarta Selatan yang palangnya tidak berfungsi lagi.

"Sudah diusulkan dibangun flyover," kata Dimas kepada Kompas.com, Rabu (24/20/2018).

Usulan itu disampaikan warga kepada pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Menurut Dimas, usulan itu muncul setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rampung membangun flyover di Bintaro yang menghubungkan Pesanggrahan dengan Tanah Kusir pada 2018.

Baca juga: Palang Pelintasan Kereta di Bintaro Rusak, Ini Kata PT KAI

Mengenai flyover yang diusulkan, Dimas menyampaikan bahwa infrastruktur itu kemungkinan mulai dibangun Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada 2019.

"Beberapa hari lalu sudah soil test, kalau lancar tahun depan mulai lelang," kata Dimas.

Palang di pelintasan JPL 58A yang rusak ini dilaporkan petugas palang kereta sejak dua bulan lalu ke PT KAI.

Namun, hingga hari ini, palang tersebut belum diperbaiki. Padahal, pelintasan ini dilewati kendaraan dari tiga arah yakni dari arah Jalan Bintaro Raya, Jalan Bintaro Puspita Raya, dan Jalan Rawa Papan yang sejajar dengan rel.

Ketika kereta melintas, hanya sirene yang berbunyi.

Baca juga: Palang Pelintasan Kereta di Bintaro Rusak, Mobil Nyaris Tertabrak

Sebelumnya, Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta PT KAI Edy Kuswoyo telah mengetahui rusaknya palang pelintasan kereta di Bintaro, Jakarta Selatan.

Ia berjanji pihaknya segera menanganinya. "Copy, nanti saya sampaikan ke unit terkait," kata Edy ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com