Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Mengerucut, PKS dan Gerindra Sepakati 2 Nama Cawagub DKI

Kompas.com - 25/10/2018, 15:06 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Triwisaksana mengatakan, sudah ada kesepakatan antara PKS dan Partai Gerindra tentang dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Namun, dua nama cawagub itu masih dirahasiakan.

"Rasanya sudah disetujui bersama terkait dua namanya, tetapi belum bisa disampaikan. Yang jelas nama itu sudah mengerucut, komposisinya dua orang ini Insya Allah sudah disepakati Gerindra dan PKS," ujar pria yang akrab disapa Sani tersebut di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Proses Pemilihan Cawagub DKI Tanpa Perkembangan Berarti

Sani juga tidak mau menyebut seperti apa komposisi dua nama cawagub itu. Apakah berasal dari PKS dan Partai Gerindra atau hanya kader PKS saja.

Seiring dengan adanya kesepakatan ini, Sani pun beranggapan wajar jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan urusan wagub kepada Gerindra DKI.

Tepatnya kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Baca juga: F-PKS Sebut Sudah Selesai Urusan Cawagub DKI, Tinggal Menanti Gerindra

"Saya kira Pak Prabowo sudah tepat menyampaikan itu bahwa soal cawagub DKI adalah urusan masing-masing DPD baik Gerindra atau PKS," ujar Sani.

"Jadi tinggal menunggu kesepakatan bersama dari Pak Taufik dan Pak Syakir (Ketua DPW PKS DKI) untuk segera mengumumkan dan mengajukan nama cawagub DKI," tambah dia.

Sani mengatakan, PKS dan Gerindra segera menggelar rapat bersama. Rapat itu nantinya bukan untuk menentukan nama yang akan diajukan tetapi kapan akan diajukan ke gubernur. Sani mengatakan dua nama cawagub itu akan segera diajukan.

Baca juga: Prasetio: Pak Taufik Mengutarakan Siap Jadi Cawagub DKI

"Kedua partai sepakat untuk mengusulkan, mengajukan ke DPRD dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com