Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran Deklarasikan Dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Kompas.com - 25/10/2018, 20:27 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pekerja migran yang tergabung dalam Jokowi Pro Migran Indonesia (Jopromig) mendeklarasikan dukungan mereka untuk calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di Gedung Bellavista, Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (25/10/2018), pukul 13.00 WIb.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, deklarasi itu dihadiri oleh cawapres nomor 1, Ma'ruf Amin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Massa pekerja migran tersebut mengenakan kaus putih dan memenuhi ruangan deklarasi.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Perempuan Keren, Erick Thohir Minta Jauhi Hoaks

Yel-yel dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf pun dikumangdangkan para pekerja migran tersebut.

"Ini para pekerja yang sudah diberangkatkan ke luar negeri atau yang sudah berada di Indonesia ini sangat merasakan hasil dari apa yang sudah dilakukan presiden Jokowi sebelumnya. Mereka sangat antusias ketika ada peluang untuk bertemu cawapres KH Ma'ruf Amin," kata Ketua Umum Jopromig Joeslin Nasution di Gedung Bellavista, Kota Bekasi, Kamis (25/10/2018).

Joeslin menyampaikan, para pekerja migran mendukung Jokowi karena mereka yakin Jokowi bisa memberikan jaminan keamanan kepada para pekerja migran di Indonesia saat bekerja di luar negeri.

Baca juga: Mendagri: Sah-sah Saja Kepala Daerah di Riau Deklarasi Dukung Jokowi

Ia juga mengatakan, dari hampir 40 juta pekerja migran Indonesia, pihaknya menargetkan 90 persen di antaranya akan memilih Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden.

"Kebijakan Pak Jokowi sangat sejalan dengan aspirasi kami dan itu banyak sekali, seperti yang dulu 2 tahun sekali harus pulang ke Indonesia kini tidak perlu, dulu bayar TKL (tanda kerja luar negeri) sekarang free (gratis)," ujar Joeslin.

Bagi para pekerja migran yang mendeklarasikan dukungannya itu, Jokowi mampu menangani berbagai masalah pekerja di luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com