Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Toilet dan Lift RSUD Koja yang Dikeluhkan Anggota DPRD...

Kompas.com - 26/10/2018, 19:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas di RSUD Koja, Jakarta Utara, dikeluhkan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Meity Magdalena Ussu.

Meity menyoroti kondisi toilet yang menurutnya tidak manusiawi serta lift yang disebut sering rusak pada rapat bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).

Jumat (26/10/2018) sore, Kompas.com melihat langsung kondisi toilet dan lift yang bisa digunakan pengunjung umum di rumah sakit tersebut.

Baca juga: WC RSUD Koja Enggak Banget, Sangat Tidak Layak, Tidak Manusiawi...

Berdasarkan pantauan Kompas.com, toilet yang berada di lantai dasar cukup bersih dan tidak menimbulkan bau menyengat.

Lantai kamar mandi terlihat baru seperti baru dibersihkan dan terdapat seorang petugas berjaga di depan kamar mandi.

Meski demikian, cat langit-langit tampak mulai terkelupas. Sementara itu, hanya ada satu bilik yang bisa digunakan dari tiga bilik toilet yang tersedia.

Baca juga: Dirut Sebut Toilet RSUD Koja Bau karena Sering Dipakai Sopir Mikrolet

"Dibilang kotor banget sih enggak ya, standar saja. Tapi, memang lebih baik kalau dibagusin lagi, namanya rumah sakit kan harusnya toiletnya bersih," kata Santoso, seorang pengunjung.

Sementara itu, sejumlah lift yang bisa digunakan pengunjung pun tampak beroperasi normal. Terlihat beberapa petugas yang bersiaga di depan lift.

Meski demikian, pengunjung rupanya merasa khawatir ketika menggunakan lift tersebut.

"Kalau sudah penuh tuh terasa ada getaran-getarannya gitu. Biasanya kalau lagi jam besuk kan rame tuh, nunggu lift juga bisa lama saking penuhnya," ujar Andri seorang pengunjung yang sedang menunggu pasien rawat inap.

Baca juga: Coba Cabuli Anak SD di Toilet Mesjid, Massa Hajar Pria Ini dan Bakar Motornya

Ia menambahkan, tak jarang pengunjung juga mesti berbagi tempat dengan pasien atau peralatan perawatan yang diangkut menggunakan lift yang sama.

Direktur Utama RSUD Koja Theriyoto mengatakan, pihaknya akan mengganti tujuh lift di RSUD Koja pada 2019.

Ia pun berjanjir akan mengawasi kebersihan toilet.

"Karena itu indikator tenaga kebersihan kami. WC di RSUD harus bersih, tidak boleh bau, dan tidak boleh basah," ujar Theryoto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com