JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fasilitas di RSUD Koja, Jakarta Utara, dikeluhkan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Meity Magdalena Ussu.
Meity menyoroti kondisi toilet yang menurutnya tidak manusiawi serta lift yang disebut sering rusak pada rapat bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (25/10/2018).
Jumat (26/10/2018) sore, Kompas.com melihat langsung kondisi toilet dan lift yang bisa digunakan pengunjung umum di rumah sakit tersebut.
Baca juga: WC RSUD Koja Enggak Banget, Sangat Tidak Layak, Tidak Manusiawi...
Berdasarkan pantauan Kompas.com, toilet yang berada di lantai dasar cukup bersih dan tidak menimbulkan bau menyengat.
Lantai kamar mandi terlihat baru seperti baru dibersihkan dan terdapat seorang petugas berjaga di depan kamar mandi.
Meski demikian, cat langit-langit tampak mulai terkelupas. Sementara itu, hanya ada satu bilik yang bisa digunakan dari tiga bilik toilet yang tersedia.
Baca juga: Dirut Sebut Toilet RSUD Koja Bau karena Sering Dipakai Sopir Mikrolet
"Dibilang kotor banget sih enggak ya, standar saja. Tapi, memang lebih baik kalau dibagusin lagi, namanya rumah sakit kan harusnya toiletnya bersih," kata Santoso, seorang pengunjung.
Sementara itu, sejumlah lift yang bisa digunakan pengunjung pun tampak beroperasi normal. Terlihat beberapa petugas yang bersiaga di depan lift.
Meski demikian, pengunjung rupanya merasa khawatir ketika menggunakan lift tersebut.
"Kalau sudah penuh tuh terasa ada getaran-getarannya gitu. Biasanya kalau lagi jam besuk kan rame tuh, nunggu lift juga bisa lama saking penuhnya," ujar Andri seorang pengunjung yang sedang menunggu pasien rawat inap.
Baca juga: Coba Cabuli Anak SD di Toilet Mesjid, Massa Hajar Pria Ini dan Bakar Motornya
Ia menambahkan, tak jarang pengunjung juga mesti berbagi tempat dengan pasien atau peralatan perawatan yang diangkut menggunakan lift yang sama.
Direktur Utama RSUD Koja Theriyoto mengatakan, pihaknya akan mengganti tujuh lift di RSUD Koja pada 2019.
Ia pun berjanjir akan mengawasi kebersihan toilet.
"Karena itu indikator tenaga kebersihan kami. WC di RSUD harus bersih, tidak boleh bau, dan tidak boleh basah," ujar Theryoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.