JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jakarta Pusat bernisial DTJ (38) meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018), setelah sesak napas di Kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
"Saat itu korban lagi di Kantor GP Ansor. Korban mengeluh sesak dada, kemudian pingsan. Lalu langsung dibawa ke RSCM. Saat tiba di RSCM korban sudah dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu, Jumat.
Dugaan sementara, korban meninggal akibat serangan jantung.
Kendati demikian, Roma menegaskan, kematian korban tidak ada hubungannya dengan aksi unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Baca juga: GP Ansor Minta Maaf atas Kegaduhan Peristiwa Pembakaran Bendera
Seperti diketahui, ada aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia dengan titik kumpul di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat siang.
Roma mengatakan, korban hanya menjaga Kantor GP Ansor walaupun tidak ada aksi unjuk rasa di kantor tersebut.
"Enggak ada demo atau bentrokan. Korban lagi di kantor GP Ansor saja," kata Roma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.