Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Meninggalnya Pelari Electric Jakarta Marathon di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 28/10/2018, 10:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelari Electric Jakarta Marathon berinisial Arief Hartani (55) untuk jarak 5 kilometer meninggal dunia di tengah berlari, Minggu (28/10/2018) pukul 06.45 WIB.

Adrian, rekan korban yang mendampingi mengatakan, setelah Arief terjatuh di tengah perjalanan, korban dilarikan ke RS TNI Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Pas jatuhnya di depan (hotel) Sultan, Gatsu (Jalam Gatot Subroto) jalannya datar dia arah pulang. Di kilometer 3,5 (korban meninggal), sudah arah balik (ke titik finish)," kata Adrian, kepada Kompas.com, di lokasi, Minggu.

Baca juga: Seorang Pelari Electric Jakarta Marathon Meninggal Dunia

Arief ikut menjadi peserta lari bersama 30 orang teman-temannnya dari komunitas olahraga SAM Ateltic Club dari PT Samuel Aset Manajemen. Mereka berkumpul di kawasan Senayan, sebelum lari dimulai.

Adrian mengatakan, korban terjatuh dan sempat menunjukkan hilangnya tanda-tanda vital selama 20 menit, kemudian meninggal dunia di tempat.

Korban sempat ditangani oleh tim medis penyelenggara maraton, sebelum dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans.

"Begitu jatuh langsung (meninggal dunia) di tempat. Semua proses sudah dijalankan mulai dari tindakan di tempat dan di rumah sakit," kata Adrian.

Baca juga: Pengguna Jalur Cepat Kuningan Berbagi Jalan dengan Pelari Electric Jakarta Marathon

Selesai dimandikan di RS Mintohardjo, jenazah akan dibawa ke rumah duka di kawasan Grogol, Jakarta Barat.

Sementara ini, dari informasi yang dihimpun dari pihak keluarga dan kerabat, penyebab korban meninggal adalah akibat gagal jantung.

"Diagnosanya tadi (penyebab meninggal dunia) karena gagal jantung mendadak, sudden cardiac arrest," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com