JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur Grup Lion Air Edward Sirait mengatakan, posko evakuasi korban jatuhnya Lion Air JT 610 dipusatkan di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma.
"Sesuai kesepakatan dan arahan Pak Menteri, semua posko kami bentuk di Halim baik nanti mengenai barang-barang, korban penumpang atau jenazah maupun yang hidup, semua akan dikumpulkan di sana," ujar Edward di Gedung Lion Air Operation Center, Jalan Marsekal Surya Darma Nomor 44, Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).
Untuk korban selamat, pihaknya telah bekerja sama dengan rumah sakit terdekat di Cikarang, Halim, dan RS Polri untuk memberikan perawatan secara maksimal.
Baca juga: Polda Metro Jaya Siapkan Dua Posko Pencarian Korban Lion Air
Tak hanya korban beserta barang bawaannya, puing-puing pesawat yang ditemukan juga akan dibawa ke Halim.
Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi.
Edward mengatakan, pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.
Baca juga: Suaminya Jadi Korban Kecelakaan Lion Air, Sang Istri Syok
Setelah 13 menit mengudara, tidak ada komunikasi lagi antara awak pesawat dengan tower maupun operation center Lion Air.
Ia mengatakan, pesawat ini mengangkut 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan 2 bayi.
"Di dalam 178 itu ada juga 4 kru kami yang sedang training, 3 pramugari dan 1 engineer dan 8 awak pesawat, 2 penerbang, satu instruktur kabin, pramugari dan 5 kru kabin yang aktif ikut dalam penerbangan tersebut," ujar Edward.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.