Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Dijadwalkan Bertemu Keluarga Korban Lion Air di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/10/2018, 16:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan bertemu keluarga korban penerbangan Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

"Insya Allah pukul 18.00 WIB (Presiden Jokowi) akan merapat (ke Bandara Soekarno-Hatta) dengan kami dan bergabung dengan keluarga korban dan akan melihat laporan-laporan dari stakeholder," kata Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers di Posko Terpadu Bandara Soekarno-Hatta, Senin.

Baca juga: Tujuh Kantong Jenazah Korban Pesawat Lion Air Tiba di RS Polri

Menurut Budi, Presiden akan tiba di Jakarta dari Bali melalui Bandara Halim Perndanakusuma, Jakarta Timur.

Dari Halim, Presiden menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui perjalanan darat.

"Pak Presiden dari Bali akan langsung ke Jakarta tapi tidak mendarat di Cengkareng karena Cengkareng akan mengganggu 150 penerbangan," kata dia.

Budi juga menyampaikan, pihaknya telah menginformasikan perkembangan kabar kecelakaan tersebut kepada Presiden Jokowi.

Baca juga: Keluarga Korban Lion Air Berharap Mukjizat, Putri Terus Menunggu Suami dan Anaknya Pulang ke Setelah Nonton Timnas...

Adapun Lion Air JT610 membawa 181 penumpang dan awak pesawat untuk penerbangan pukul 06.20 WIB.

Pesawat tersebut hilang kontak pukul 06.30 WIB dan serpihan pesawat ditemukan di perairan Teluk Karawang, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com