Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Perempuan yang Diamankan Warga di Bojong Sari Bukan Penculik Anak

Kompas.com - 29/10/2018, 21:20 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memastikan, wanita dalam video yang viral di media sosial dan disebut hendak menculik anak di Bojong Sari, Depok tidak benar.

Menurut Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, wanita dalam video itu tidak berniat menculik anak. Wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa.

“Saat pihak kepolisian lakukan pemeriksaan, perempuan ini tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak terdapat identitas wanita tersebut bahkan warga pun tidak ada yang mengenali,” ucap Firdaus di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Senin (29/10/2018).

Baca juga: [HOAKS] Video Penculikan Anak di Kedaung, Tangerang

Wanita berumur 30 tahun yang terlihat di video tersebut mengenakan baju biru, celana panjang, dan sandal jepit putih.

Ia dibawa warga ke Polsek Sawangan pada Minggu (29/10/2018) malam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. UPDATE. . .KEPOLISIAN POLRESTA DEPOK, JAWA BARAT MEMASTIKAN,WANITA YANG DIAMANKAN WARGA DI BOJONG SARI, SAWANGAN DEPOK, PADA MINGGU SORE, BUKANLAH PELAKU PENCULIKAN, . MASYARAKATPUN DI HIMBAU AGAR TIDAK TERMAKAN DENGAN MARAKNY BEREDAR INFORMASI PENCULIKAN AKHIR AKHIR INI. . JIKA MELIHAT ORANG MENCURIGAKAN, WARGAPUN DI HIMBAU UNTUK MELAPORKAN KEPADAPIHAK KEPOLISIAN. . . . ===={INFO SEBELUMNYA}==== Seorang wanita diamankan warga di bojong sari, sawangan, depok, minggu sore (28/10). . . Dari informasi yang mimin terima, jika wanita tersebut kedapatan hendak membawa seorang anak anak yang sedang bermain dengan terlebih dahulu merayu dan mengajaknya jalan. . . Seorang pedagang yang curiga dengan gerak geriknya, langsung menengur dan mengamankanya sang wanita tersebut. . . Ada yang punya informasi lebih lengkap terkait peristiwa tersebut???? . . . #depokupdate #peristiwadepok #krimnaldepok #jabodetabek #infosawangan #jabodetabek

A post shared by depok_update (@depok_update) on Oct 28, 2018 at 9:11am PDT

Menurut Firdaus, perempuan itu dicurigai warga akan menculik anak karena tingkahnya yang mencurigakan.

"Ya namanya orang sakit, celingak-celinguk, ngintip-ngintip begitu terus ditangkap warga pukul 21.00 malam, tetapi tidak diapa-apain juga sih. Sempat dicurigai menculik, tetapi sebenarnya orang sakit itu. Warga curiga karena lagi ramai isu penculikan anak," kata Firdaus.

Baca juga: Maraknya Kabar Hoaks Penculikan Anak dalam Sepekan...

Saat diperiksa pun, perempuan tersebut hanya teriak-teriak histeris ketakutan. “Aku enggak percaya, aku benci, benci,” hanya itu yang diucapkan oleh wanita tersebut menurut Firdaus.

Polisi kemudian memanggil tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Bojong Sari untuk menilai kejiwaan wanita tersebut.

“Ya kita masih menunggu hasil assessment-nya yang diduga perempuat tersebut ada gangguan jiwa, jadi intinya enggak ada penculikan ya,” ucap Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com