DEPOK, KOMPAS.com - Polisi memastikan, wanita dalam video yang viral di media sosial dan disebut hendak menculik anak di Bojong Sari, Depok tidak benar.
Menurut Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus, wanita dalam video itu tidak berniat menculik anak. Wanita itu diduga mengalami gangguan jiwa.
“Saat pihak kepolisian lakukan pemeriksaan, perempuan ini tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak terdapat identitas wanita tersebut bahkan warga pun tidak ada yang mengenali,” ucap Firdaus di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Senin (29/10/2018).
Baca juga: [HOAKS] Video Penculikan Anak di Kedaung, Tangerang
Wanita berumur 30 tahun yang terlihat di video tersebut mengenakan baju biru, celana panjang, dan sandal jepit putih.
Ia dibawa warga ke Polsek Sawangan pada Minggu (29/10/2018) malam.
Menurut Firdaus, perempuan itu dicurigai warga akan menculik anak karena tingkahnya yang mencurigakan.
"Ya namanya orang sakit, celingak-celinguk, ngintip-ngintip begitu terus ditangkap warga pukul 21.00 malam, tetapi tidak diapa-apain juga sih. Sempat dicurigai menculik, tetapi sebenarnya orang sakit itu. Warga curiga karena lagi ramai isu penculikan anak," kata Firdaus.
Baca juga: Maraknya Kabar Hoaks Penculikan Anak dalam Sepekan...
Saat diperiksa pun, perempuan tersebut hanya teriak-teriak histeris ketakutan. “Aku enggak percaya, aku benci, benci,” hanya itu yang diucapkan oleh wanita tersebut menurut Firdaus.
Polisi kemudian memanggil tenaga kesejahteraan sosial di Kecamatan Bojong Sari untuk menilai kejiwaan wanita tersebut.
“Ya kita masih menunggu hasil assessment-nya yang diduga perempuat tersebut ada gangguan jiwa, jadi intinya enggak ada penculikan ya,” ucap Firdaus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.