Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ucapan Ulang Tahun dan Ajakan Lamaran di Reklame Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 30/10/2018, 16:43 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ucapan ulang tahun dan lamaran terpasang di papan billboard atau papan reklame yang berlokasi di sebelah gedung Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Pantauan Kompas.com, ucapan itu dipasang menggunakan latar belakang cokelat dengan hiasan bunga. Dalam ucapan, tertera nama Nadia Octavia.

"Happy birthday my love. Will you marry me? Nadia Octavia," bunyi ucapan itu.

Ucapan itu terbagi dalam tiga baris. Baris pertama yakni ucapan ulang tahun.

Baca juga: 16 Reklame di Jalan HR Rasuna Said Disegel

 

Baris kedua adalah ajakan menikah, lalu baris selanjutnya adalah nama Nadia Octavia.

Kendati demikian, tidak tertulis nama pengirim ucapan tersebut.

Petugas keamanan yang berjaga di gedung Wisma Mulia bernama Syarif mengaku, tidak mengetahui ucapan ulang tahun yang terpasang di papan billboard itu.

"Enggak tahu ya kapan dipasangnya. Saya saja baru tahu kalau ada ucapan lamaran, kan biasanya iklan biasa," kata Syarif.

Para pejalan kaki yang melintas di jalur pedestrian Jalan Gatot Subroto juga tampak acuh pada ucapan yang terpasang pada papan billboard itu.

Saat ditanya Kompas.com, beberapa pejalan kaki mengaku tidak memperhatikan ucapan itu.

Namun, mereka berharap lamaran lelaki yang memasang iklan itu diterima oleh perempuan bernama Nadia.

"Saya lihat itu hanya iklan biasa, kok. Eh pas dibaca, beneran ngajak buat nikah ya. Semoga saja perempuan yang bernama Nadia itu baca deh," ujar Farah, kepada Kompas.com.

Baca juga: Bersama KPK, Pemprov DKI Tertibkan Reklame Liar di Jalan Protokol

"Romantis sih, tapi kan kita enggak tahu ya Nadia itu siapa. Berani juga sih ngelamar di tempat umum dan ramai seperti ini. Semoga saja lamarannya diterima sama perempuan bernama Nadia itu," ujar Ira, pejalan kaki lainnya.

Hingga saat ini, Kompas.com belum mendapatkan konfirmasi terkait identitas orang yang memasang iklan tersebut.

Kompas.com telah mencoba mengkonfirmasinya melalui nomor telepon yang tertera pada papan billboard tersebut, namun belum mendapatkan balasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com