Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terakhir Dia Bilang Pesawat 'Boarding', Saya Balas 'Oke Sayang....'"

Kompas.com - 30/10/2018, 19:21 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman keluarga Ibnu Hantoro (33), penumpang pesawat Lion Air JT 610 asal Depok, Selasa (30/10/2018) siang.

Di depan rumah Ibnu di Jalan Pelni Blok C, Sukmajaya, Depok para tetangga dan keluarga berkumpul.

Mereka duduk di kursi-kursi di halaman yang dipasangi tenda untuk mengucapkan belasungkawan.

Meski belum mendapatkan informasi resmi dari pihak maskapai atau Basarnas, Helda Aprilia (31) yakin bahwa suaminya ikut tenggelam bersama 100 lebih penumpang pesawat lainnya di perairan Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Data Ante Mortem Keluarga Korban Lion Air yang Sudah Masuk Berjumlah 185, DNA Sebanyak 72

Kata Helda, Ibnu terbang ke Tanjung Pinang untuk melakukan pengabdian masyarakat menjadi dokter spesialis di sebuah RSUD Pangkal Pinang.

"Iya pengabdian masyarakatnya harusnya sudah mulai selesai Februari tahun depan karena dia kan baru lulu S2 tahun kemarin 2017," ucap Helda menahan tangis sambil menggendong anaknya di Jalan Pelni Blok C, Sukmajaya, Depok, Selasa.

Ia pertama kali mengetahui soal insiden Lion Air JT 610 dari kakak iparnya. Saat itu, sang kakak ipar menanyakan kepada Helda detail mengenai penerbangan suaminya.

"Saya sudah mulai curiga kok enggak biasa-biasanya ditanya kayak begini, ada apa, kemudian dia memberi tahu saya dan seketika saya hanya bisa termenung dan menangis,” ucap Helda.

Ia juga mengatakan, Ibnu sempat mengirimkan pesan WhatsApp yang isinya memberi tahu bahwa ia telah bersiap lepas landas.

“Terakhir itu dia bilang pesawatnya sudah boarding, kemudian saya balas lagi 'Oke sayang hati-hati', kemudian belum dibalas lagi sama dia,” ucap Helda sambil termenung.

Ingin antar anak-anak

Helda mengatakan, tidak ada firasat yang menandakan kalau suaminya tersebut akan mendapatkan musibah seperti ini.

Hari itu, seperti biasa Ibnu berangkat pagi menuju bandara. Helda pun mengenang Ibu yang dikenalnya saat berkuliah di Universitas Dipenogoro pada 2003.

Baca juga: Naiknya Lumpur Jadi Kendala Penyelaman di Lokasi Jatuhnya Lion Air

Dari perkenalan itu, mereka menikah hingga memiliki dua anak, yakni Farisa berumur empat tahun dan Fatih berumur 1,5 tahun.

Menurut dia, keinginan Ibnu yang belum bisa dipenuhi sampai saat ini adalah mengantarkan anaknya sekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com