BEKASI, KOMPAS.com - Sasa tidak menyangka jika pesawat Lion air JT 610 yang ditumpangi adik iparnya, Muhammad Luthfi Nurramdhani (24), jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Luthfi sendiri merupakan pria asal Bekasi yang tinggal di Pangkal Pinang.
Pasca-jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, rumah orangtua Luthfi yang berada di Jalan Kusuma Timur, Blok C1, Perumahan Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, didatangi kerabat maupun sanak saudara.
Sasa mengatakan, ketika akan berangkat ke Pangkal Pinang, Luthfi diantarkan kedua orangtuanya ke Bandara Soekarno Hatta. Sebab, Luthfi menginap di rumah orangtuanya sehari sebelum berangkat.
Baca juga: Lion Air Akan Beri Rp 5 Juta di Luar Kompensasi untuk Keluarga Korban
Namun, ada yang beda dari Luthfi ketika akan berangkat ke Pangkal Pinang. Sasa mengungkapkan, biasanya Luthfi selalu mengabarkan ke grup WhatsApp keluarga.
"Biasanya kalau mau berangkat bilang di grup WhatsApp, tapi ini dia tidak bilang, tidak ngomong-ngomong, tumben banget," kata Sasa, di Bekasi, Selasa (30/10/2018).
Kini, pihak keluarga inti dari Luthfi masih menunggu informasi terbaru mengenai kondisi Luthfi.
Pihak keluarga sudah mendatangi sejumlah posko yang disediakan pihak Lion Air yang berada di Bandara Halim Perdanakusuma.
Sasa dan pihak keluarga pun berharap, Luthfi menjadi salah satu korban yang selamat dalam peristiwa nahas itu.
"Kami berdoa terus tidak putus-putus, kita minta doanya saja dari teman-teman dari semua pihak agar ada mukjizat, walaupun kecil semoga upi (sapaan akrab Luthfi) adalah salah satu orang yang selamat," pungkas Sasa.
Baca juga: Data Ante Mortem Keluarga Korban Lion Air yang Sudah Masuk Berjumlah 185, DNA Sebanyak 72
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.