Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Tidak Biasa dari Luthfi, Korban Lion Air Sebelum Berangkat Pangkal Pinang

Kompas.com - 30/10/2018, 19:36 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sasa tidak menyangka jika pesawat Lion air JT 610 yang ditumpangi adik iparnya, Muhammad Luthfi Nurramdhani (24), jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Luthfi sendiri merupakan pria asal Bekasi yang tinggal di Pangkal Pinang.

Pasca-jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, rumah orangtua Luthfi yang berada di Jalan Kusuma Timur, Blok C1, Perumahan Wisma Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, didatangi kerabat maupun sanak saudara.

Sasa mengatakan, ketika akan berangkat ke Pangkal Pinang, Luthfi diantarkan kedua orangtuanya ke Bandara Soekarno Hatta. Sebab, Luthfi menginap di rumah orangtuanya sehari sebelum berangkat.

Baca juga: Lion Air Akan Beri Rp 5 Juta di Luar Kompensasi untuk Keluarga Korban

Namun, ada yang beda dari Luthfi ketika akan berangkat ke Pangkal Pinang. Sasa mengungkapkan, biasanya Luthfi selalu mengabarkan ke grup WhatsApp keluarga.

"Biasanya kalau mau berangkat bilang di grup WhatsApp, tapi ini dia tidak bilang, tidak ngomong-ngomong, tumben banget," kata Sasa, di Bekasi, Selasa (30/10/2018).

Kini, pihak keluarga inti dari Luthfi masih menunggu informasi terbaru mengenai kondisi Luthfi.

Pihak keluarga sudah mendatangi sejumlah posko yang disediakan pihak Lion Air yang berada di Bandara Halim Perdanakusuma.

Sasa dan pihak keluarga pun berharap, Luthfi menjadi salah satu korban yang selamat dalam peristiwa nahas itu.

"Kami berdoa terus tidak putus-putus, kita minta doanya saja dari teman-teman dari semua pihak agar ada mukjizat, walaupun kecil semoga upi (sapaan akrab Luthfi) adalah salah satu orang yang selamat," pungkas Sasa.

Baca juga: Data Ante Mortem Keluarga Korban Lion Air yang Sudah Masuk Berjumlah 185, DNA Sebanyak 72

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat Lion Air JT 610 itu terjatuh setelah mengudara selama sekitar 13 menit.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com