Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Manis Saab Shares, Anak-anak Sering Dapat Nilai Bagus, Ibu Dapat Penghasilan (2)

Kompas.com - 31/10/2018, 12:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siang itu, Rumah Belajar Saab Shares tampak ramai. Tak hanya 40 anak didik yang hadir, para ibunya juga turut datang.

Rupanya ibu-ibu yang datang merupakan anggota pemberdayaan perempuan dari rumah belajar yang didirikan oleh Sabrina Bensawan dan Elena Bensawan ini.

Baca selengkapnya: Rumah Belajar Gratis Saab Shares, Berawal dari Ulang Tahun Remaja 16 Tahun (1)

Sabrina bercerita, bahwa motivasinya mendirikan rumah belajar ini tak hanya bagi anak-anak kurang mampu. Namun juga berfokus pada pemberdayaan perempuan sebagai salah satu masalah yang paling krusial.

"Dari awal, fokus kami itu pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan wanita. Kenapa ketiga itu? Karena kami percaya, ketiganya krusial memutuskan rantai kemiskinan. Kami percaya bahwa pemberdayaan wanita perlu ibu yg baik untuk men-support anak agar menjadi sukses," kata Sabrina dengan raut semangatnya kepada Kompas.com, Senin (3/9/2018).

Sabrina dan adiknya, Elena, bermimpi, dengan adanya Saab Shares, bukan hanya mencerdaskan anak-anak kurang mampu, melainkan juga membantu perekonomian keluarga pra-sejahtera.

"Tujuan kami menyejahterakan sebanyak mungkin keluarga pra-sejahtera agar mereka bisa mandiri secara finansial, dengan cara apa? Kami berikan pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan juga kasih mereka kesempatan agar putus dari rantai kemiskinan," tuturnya.

Baca juga: Cerita Tia yang Tak Peduli Tak Digaji agar Anak-anak Bisa Membaca (2)

Sebagian dari para orangtua peserta didik dijadikan asisten guru di rumah tersebut. Hal ini untuk mendampingi para anak saat menerima ilmu juga memberikan penghasilan yang tetap dan layak.

"Kami mikir kenapa enggak ibu dari anak-anak peserta (jadi asisten guru)? Kami kasih mereka penghasilan juga. Kami mau mereka tumbuh. Ini ada beberapa ibu kami seleksi. Bukan hanya secara karakter baik tapi tanggung jawab dan empati karena ini tempat sosial," ujar gadis 20 tahun itu.

Bermodalkan uang 5 juta rupiah, Pendiri Rumah Belajar Saab Shares, di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabrina dan Elena mendirikan rumah belajar itu empat tahun silam. Mereka punya mimpi untuk bisa membantu anak-anak kurang mampu dari segi pendidikan.KOMPAS.com/RYANA ARYADITA UMASUGI Bermodalkan uang 5 juta rupiah, Pendiri Rumah Belajar Saab Shares, di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabrina dan Elena mendirikan rumah belajar itu empat tahun silam. Mereka punya mimpi untuk bisa membantu anak-anak kurang mampu dari segi pendidikan.
Dapur ibu

Satu ruangan di Rumah Belajar Saab Shares dibentuk sebagai dapur layaknya dapur lainnya, lengkap dengan peralatan memasak bahkan membuat kue.

Nyatanya dapur ini diperuntukkan bagi tim para ibu untuk bisa berkreasi. Dapur ini pun dinamakan "Dapur Ibu". Biasanya para ibu diberikan pelatihan untuk memasak dan membuat kue-kue kecil.

Alternatif lainnya, para ibu juga dilatih keterampilan lain yang mendukung pemberdayaan perempuan.

"Jadi program pemberdayaan wanita kami berikan pelatihan kepada ibu-ibu, ada memasak, merias, memayet, itu semua motivasi dan mengajarkan mereka itu ahlinya," tuturnya.

Baca juga: Kisah Taman Baca Sakila Kerti, Tempuh Bahaya agar Preman Terminal Berubah (1)

Bahkan siang itu, Kompas.com sempat mencicipi sekotak kue camilan yang ternyata merupakan hasil tangan para ibu tersebut.

Jika telah memiliki kemampuan yang mumpuni, kelompok ibu ini akan dibekali juga dengan pinjaman modal.

"Kami juga berikan mereka pinjaman, bagi mereka yang serius. Sekarang sudah ada 7 orang ibu sebagai satu tim mereka menerima pesanan makanan. Kami bantu bikinkan logo, cara marketing, packaging, dan ajarkan kebersihan," ujar Sabrina.

Dengan memberikan pelatihan berbagai keterampilan kepada para ibu, harapan Sabrina dan Elena cukup sederhana. Selain membantu secara finansial, mereka juga berharap para ibu bisa berbagi ilmu dan membantu orang lain.

"Kami harap setelah keluar mereka bisa didik ibu-ibu lainnya. Kami harap orang yang kami bantu juga bisa membantu orang lainnya," ujar Elena.

Bersambung ke halaman dua

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com