JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ini tengah berada di Buenos Aires, Argentina. Dia menghadiri kegiatan Urban 20 (U20) Global Summit yang berlangsung pada 29-30 Oktober 2018.
Anies menjadi salah satu pembicara pada pertemuan tingkat tinggi tersebut. Dia memaparkan soal penataan kampung, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, penataan ruang ketiga, hingga pengembangan kewirausahaan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, Anies juga menghadiri high level meeting tentang Open Government for Urban Challenges.
Baca juga: Ke Argentina, Gubernur DKI Akan Bicara soal Penataan Kampung dan Kemiskinan
Selain Anies, hadir juga Wali Kota Helsinki Jan Vapaavuori, Wali Kota Montevideo d Daniel Martínez, perwakilan Kota Buenos Aires, Portland, Madrid dan perwakilan kota lainnya.
"Gubernur Anies menyampaikan tantangan dalam membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan pengalaman Jakarta untuk menampung aspirasi warga melalui pendekatan Community Action Plan dari level terendah," ujar Atika melalui keterangan tertulis, Rabu (31/10/2018).
Selain itu, Atika menyebut Anies juga memaparkan soal citizen relation management (CRM). Melalui CRM, warga juga bisa menyampaikan tanggapan, saran, dan keluhan kepada pemerintah dalam rangka membangun kepercayaan dan partisipasi warga dalam pengambilan kebijakan pemerintah.
Kemudian, pada diskusi panel dengan tema Integrasi Sosial, Anies berbagi panggung dengan perwakilan dari kota Madrid, Berlin, dan Buenos Aires. Pada sesi ini, Anies memaparkan bahwa tantangan besar yang dihadapi Jakarta dalam setahun terakhir adalah menghadirkan rasa persatuan bagi seluruh warga Jakarta.
"Dalam mewujudkan ini, pemerintah mencoba untuk mentransformasi cara pandang birokrasi dari pemerintah yang berperan sebagai penyedia layanan menjadi pemerintah yang menjadi kolaborator dan masyarakat sebagai co-creator," ucap Atika.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga menceritakan tentang program penataan kampung di Jakarta yang dilakukan melalui community action planning. Dalam program yang mengubah wajah dari 16 kampung di Jakarta ini, ada empat elemen yang selalu dilibatkan, yakni pemerintah, warga, pakar, dan fasilitator.
Lakukan pertemuan bilateral
Dalam pertemuan itu, Anies juga melakukan beberapa pertemuan bilateral. Salah satunya dengan Executive Director C40 Cities Climate Leadership Group (C40) Mark Watts. Mereka membahas dukungan C40 atas komitmen Jakarta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sampai dengan 30 persen pada tahun 2030.
Anies juga bertemu dengan Senior Director for Social, Urban, Rural, and Resilience Global Practice World Bank, Ede Ijjasz-Vasquez. Keduanya membahas permasalahan urban di Jakarta, seperti banjir dan land subsidence, land consolidation, urban renewal, dan peluang kerja sama antara Jakarta dengan World Bank.
Kemudian, Anies bertemu CEO Open Government Partnership (OGP) Sanjay Pradhan untuk membahas pentingnya membangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui pemanfaatan teknologi informasi dan inisiatif open data and government.
"Juga ada pertemuan dengan Wali Kota Buenos Aires Horacio Rodríguez Larreta. Keduanya menandatangani Letter of Intent (surat kesepahaman) mengenai kerja sama antara kedua kota di bidang sport, culture, social integration and housing, investment and finances," kata Atika.
Sebagai tamu kehormatan