BEKASI, KOMPAS.com - Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, hingga Rabu (31/10/2018) pukul 18.00 WIB, pihaknya menerima konfirmasi dari Basarnas bahwa terdapat lima kantong jenazah tambahan dari jatuhnya pesawat Lion air JT 610 yang dievakuasi.
Danang mengatakan, dengan tambahan lima kantong jenazah, maka jumlah menjadi 53 kantong. Dengan keterangan per 30 Oktober 2018 yaitu 24 kantong, 29 Oktober 2018 terdapat 24 kantong.
"Lima kantong tersebut akan dibawa dan diserahkan ke RS POLRI Kramat Jati untuk proses identifikasi," kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/10/2018).
Baca juga: Satu Jenazah Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi
Adapun proses identifikasi yang berada di RS POLRI akan terus dilakukan bersama pihak keluarga penumpang dan awak pesawat Lion air JT 610.
Hingga kini, pihak RS Polri Kramat Jati sudah berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban Lion Air JT 610. Korban adalah Jannatun Cintya Dewi, kelahiran Sidoarjo (Jawa Timur).
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.