Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Tilang Elektronik Turun Selama Uji Coba Sebulan

Kompas.com - 01/11/2018, 15:24 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, membeberkan hasil uji coba tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang dilakukan sejak 1-31 Oktober 2018. Menurut Yusuf, terjadi penurunan jumlah pelanggar setelah dilakukan sosialisasi sebelum penindakan tilang dilaksanakan pada Kamis (1/11/2018).

"Kemarin (uji coba) efektif membantu, hari pertama ratusan (pelanggar). Hari kedua (pelanggar) turun. Kemarin ada penurunan signifikan. Ini menandakan masyarakat mengetahui di situ ada kamera CCTV," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Kamis.

Baca juga: Tilang Elektronik Akan Diperluas untuk Semua Nomor Pelat Kendaraan

 

Polisi memasang kamera CCTV yang merekam pelanggaran selama 24 jam di dua titik, yaitu Sarinah dan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Titik serupa juga masih digunakan hingga hari penindakan yang mulai diterapkan pada hari ini.

"Saya rasa masyarakat sudah tahu (penindakan tilang elektronik dimulai). Teknisnya sama saat uji coba. Kalau uji coba tidak dilaksanakan penindakan dan pemberitahuan saja, tapi kini kita melaksanakan penindakan," terangnya.

Baca juga: Hari Kelima Uji Coba Tilang Elektronik, Pelanggaran Menurun 40 Persen

 

Penindakan tilang elektronik mengandalkan hasil tangkapan gambar dan video dari kamera CCTV yang merekam pelanggaran selama 24 jam.

Selanjutnya, hasil tangkapan terkirim ke back office Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya dan kemudian berkas penindakan dikirim ke rumah pelanggar.

Pelanggar diberi waktu tujuh hari untuk membayar denda tilang melalui bank. Apabila tidak menindaklanjuti tahapan tilang, STNK pengendara akan diblokir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com