JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan rekayasa pemberangkatan kereta api guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi di sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).
Menurut rencana akan ada aksi demo 211 di sekitar kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Aksi tersebut dikhawatirkan menghambat perjalanan calon penumpang kereta api dari Stasiun Gambir.
Baca juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Demo 211 Hari Ini
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, rekayasa pemberangkatan diberlakukan pada 11 kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir.
"Biasanya kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, tetapi khusus hari ini akan diberhentikan juga di Stasiun Jatinegara untuk proses naik penumpang," ujar Edy dalam keterangan tertulis, Kamis (1/11/2018) malam.
Menurut dia, hal ini untuk memudahkan calon penumpang yang kesulitan menuju Stasiun Gambir.
Baca juga: Ada Demo, Transjakarta Koridor 1, 2, dan 6 Dialihkan
"Jadi mereka (penumpang kereta api) bisa punya jalur alternatif dengan naik dari Stasiun Jatinegara," kata dia.
Operasi rekayasa pemberangkatan berlaku mulai dari keberangkatan KA 32 (Argo Parahyangan) pukul 11.30 hingga KA 30 (Argo Parahyangan Tambahan) pukul 20.00.
"Dengan adanya rekayasa pola operasi pemberangkatan KA dengan berhenti luar biasa ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," kata Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.