Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Bundaran Senayan dan Polda Metro Ditutup, Penumpang Dirugikan

Kompas.com - 02/11/2018, 12:05 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia menolak penutupan Halte Transjakarta Bundaran Senayan dan Halte Polda Metro Jaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dua halte itu ditutup karena jembatan penyeberangan orang (JPO) yang jadi akses menuju halte tersebut direvitalisasi sejak Kamis (1/11/2018) kemarin.

"ITDP Indonesia secara tegas menolak proses pembangunan JPO dengan menutup sementara Halte Bundaran Senayan dan Polda selama dua bulan," ujar Direktur ITDP Indonesia Yoga Adiwinarto melalui keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Revitalisasi JPO, Halte Transjakarta Bundaran Senayan dan Polda Metro Akan Ditutup

Yoga menyampaikan, Halte Bundaran Senayan, GBK, dan Polda Metro melayani sembilan rute dari dan ke arah Kota, Blok M, Stasiun Palmerah, TU Gas, Manggarai, Pinang Ranti, Ciputat, dan Poris Plawad.

Jika Pemprov DKI hanya mengoperasikan Halte GBK, ribuan penumpang yang biasa menggunakan transjakarta dari tiga halte itu akan terganggu.

"Pergerakan penumpang dari atau ke arah tersebut yang bebannya selama ini terdistribusi ke tiga halte akan terkonsentrasi hanya di Halte GBK," kata Yoga.

Baca juga: JPO Halte GBK Direvitalisasi, Pejalan Kaki Pakai Pelican Crossing

Dengan adanya penutupan dua halte itu, penumpang yang biasanya menggunakan transjakarta dari Halte Bundaran Senayan dan Polda Metro harus berjalan lebih jauh ke Halte GBK. Hal ini akan memengaruhi kenyamanan para penumpang.

"Jika ada disrupsi besar seperti penutupan halte ini, penumpang dipaksa berjalan lebih jauh dan berdesak-desakan di satu halte. Besar kemungkinan penumpang malah akan beralih ke kendaraan pribadi atau angkutan daring," ucap Yoga.

Baca juga: Vendor Tak Penuhi Kualifikasi, DKI Batal Perbaiki 40 JPO Tahun Ini

Oleh karena itu, Yoga menyarankan Pemprov DKI untuk membuat pelican crossing seperti di Halte Bank Indonesia dan Halte Sarinah, alih-alih menutup kedua halte.

Tiga JPO halte transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman direvitalisasi mulai Kamis (1/11/2018) kemarin.

Ketiga JPO itu yakni JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO GBK.

Halte Transjakarta Bundaran Senayan dan Halte Polda Metro akan ditutup selama revitalisasi ini. Hanya Halte Transjakarta GBK yang akan tetap beroperasi seperti biasa.

Revitalisasi tiga JPO ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com