Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes DNA Korban JT 610 Akan Keluar Hari Minggu

Kompas.com - 02/11/2018, 16:24 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Kombes Pol Putut Cahyo Widodo mengatakan, hasil pemeriksaan DNA 24 kantong jenazah penumpang Lion Air JT 610 dengan registrasi PK-LQP yang tiba pada Senin (29/10/2018) kemungkinan akan keluar hari Minggu (4/11/2018).

"Kemungkinan (hasil tes DNA) akan keluar hari Minggu, karena perhitungannya empat hari (proses di) laboratorium," ujar Putut di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2018).

Putut menjelaskan, pemeriksaan DNA jenazah dihitung berdasarkan perhitungan laboratorium. Jika jenazah tiba pada hari Senin, maka pada hari Selasa jenazah akan diperiksa di ruang Disaster Victim Identification (DVI).

Baca juga: Bantu Identifikasi Korban Lion Air JT 610, Kemenhub Kirim Dokter Gigi ke RS Polri

"Waktu yang dibutuhkan empat hari laboratorium. Jadi, kalau hari ini saya terima sampel seperti kantong jenazah terakhir itu belum sampai laboratorium," lanjutnya.

Setelah pemeriksaan DVI selesai barulah DNA bisa diperiksa oleh timnya.

"Misalnya yang jenazah penumpang pesawat itu tiba hari Senin, tapi baru masuk ke DVI hari Selasa, nah Rabu-nya baru kami bisa lakukan pemeriksaan DNA-nya. Karena sampelnya baru dikirim pada hari tersebut," kata dia.

Baca juga: Manajemen Lion Air Dampingi Keluarga Korban di Penginapan dan RS Polri

Dengan begitu, perhitungan pemeriksaan sampel yang selama empat hari baru dihitung dari hari Rabu hingga Minggu.

"Jadi kalau jenazah tiba Senin, Rabu baru diperiksa di lab ya, maka Minggu baru keluar," tutupnya.

Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi, serta 7 awak pesawat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com