Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halte Polda Ditutup karena JPO Direvitalisasi, Transjakarta Sediakan Shuttle Gratis

Kompas.com - 03/11/2018, 11:07 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, pihaknya akan menyediakan shuttle bus gratis untuk melayani penumpang yang biasa naik dan turun di Halte Polda Metro Jaya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Halte Polda ditutup mulai Jumat (2/11/2018) malam.

"Kami akan menyediakan solusi berupa bus gratis untuk mengantarkan mereka dari kaki JPO Polda menuju ke pelican crossing GBK (Gelora Bung Karno)," kata Joseph, Jumat petang.

Ia mengatakan bus yang disediakan sebanyak delapan unit berjenis low entry atau dek rendah. Bus itu akan melewati JPO Polda, belok ke SCBD, menuju Gelora Bung Karno.

Baca juga: DKI Diimbau Bangun Pelican Crossing daripada Tutup Halte Bundaran Senayan dan Polda Metro

Diharapkan, penumpang yang selama ini naik dan turun di Halte Polda bisa naik dan turun di Halte Gelora Bung Karno.

"Tidak perlu khawatir karena setiap 5 menit sekali bus akan berangkat," ujar Joseph.

Pembongkaran Halte Polda Metro Jaya itu merupakan bagian upaya revitalisasi tiga JPO di Jalan Jenderal Sudirman. Selain JPO Polda Metro, dua JPO lain adalah JPO Bundaran Senayan dan JPO Gelora Bung Karno (GBK). 

Di Halte Gelora Bung Karno rencananya akan dipasang pelican crossing sebagai akses penyeberangan selama JPO direvitalisasi. 

"GBK akan dibuatkan pelican crossing di dekat belokan FX. Akan dibuat pelican crossing sehingga orang-orang yang nantinya masuk ke Halte GBK akan masuk lewat sisi selatannya halte," ujar dia.

Baca juga: Hindari Jalan Jenderal Sudirman Pukul 22.00-05.00, Ada Pembangunan JPO

Revitalisasi

Tiga JPO yang direvitalisasi akan dilengkapi lift penyandang disabilitas, kamera CCTV dan tata pencahayaan warna-warni. Desain ketiga JPO ini juga dibuat ikonik sehingga berbeda dengan JPO lainnya.

Revitalisasi tiga JPO ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com