JAKARTA, KOMPAS.com — Tim di KRI Banda Aceh menemukan turbin pesawat Lion Air JT 610 dengan nomor registrasi PK-LQP dari perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (3/11/2018) sore.
Turbin tersebut telah diantarkan ke Posko Taktis Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Minggu (4/11/2018).
"Kemarin pukul 16.40 WIB ditemukan posisinya di kedalaman 32 meter," ujar Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Bambang Trijanto di Posko Taktis Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Minggu pagi.
Baca juga: Polri Siap Usut jika Penyelidikan KNKT Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Lion Air JT 610
Pantauan Kompas.com, turbin tersebut dalam keadaan remuk. Turbin terlepas dari cangkangnya serta penyok di berbagai sudutnya.
Bambang mengatakan, turbin diangkat dari laut menggunakan balon udara.
Turbin dikaitkan dengan balon, lalu balon diisi dengan kompresor berkekuatan 8 ton agar bisa mengangkat turbin ke permukaan air.
"Setelah di permukaan diangkat dengan crane milik Baruna Jaya," kata dia.
Saat ini, Tim SAR Gabungan juga sudah menemukan satu turbin lainnya, ban belakang pesawat, dan satu bongkahan besar serpihan pesawat.
Namun, ketiga temuan itu masih dalam perjalanan menuju Posko Taktis JICT II.
"Mudah-mudahan hari ini cuaca cerah jadi bisa dibawa ke sini," kata Bambang.
Baca juga: Minggu, Pencarian CVR Lion Air JT 610 Fokus di Lokasi yang Sudah Dipetakan
Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu
Sementara itu, hingga Sabtu sore (3/11/2018) sudah ada beberapa bagian pesawat yang ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.