JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan tim gabungan evakuasi pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP ke Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat.
Ini dikarenakan banyak bagian tubuh dan jenazah penumpang di area pantai dan darat di sana.
"Karena tadi malam kita mendapat kantong jenazah dari Tanjung Pakis, itu sudah di darat. Jadi yang akan kita lakukan, kita menyisir pantai Tanjung Pakis, untuk menyapu pantai," kata Syaugi di Pelabuhan JICT II, Tanjung Priok, Minggu (4/11/2018).
Baca juga: Kabasarnas: Bodi Lion Air JT 610 Belum Ditemukan
Syaugi mengatakan, personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan instansi lainnya akan diminta berjalan menyusuri pantai hingga daratan, baik ke barat maupun ke timur.
Mereka bakal mengumpulkan jenazah yang ditemukan.
Selain di pantai, tim penyelam dan kapal pencari masih berada di perairan Tanjung Karawang untuk mencari korban.
"Korban bisa di atas air atau di bawah air (dasar laut) mengingat kejadian sudah tujuh hari lalu. Di dasar saja bisa bergeser, apalagi di atas. Yang penting kita menemukan," ujar Syaugi.
Ia mengatakan, target utama tim adalah pencarian jenazah penumpang.
Baca juga: Operasi Evakuasi Lion Air JT 610 Diperpanjang Tiga Hari
Sejauh ini, sudah 105 kantong jenazah dikirim ke RS Polri, Kramatjati.
Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.