JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan halte angkutan massal ada tiap 500 meter di Jakarta. Ia mengatakan saat ini sebagian besar halte yang ada, jangkauannya mencapai satu kilometer.
"Di Jakarta hari ini jangkauan dari transjakarta bila dihitung satu kilometer dari halte. Itu jangkauannya (mencakup) 68 persen wilayah. Tapi saya menginginkan itu diubah jangkauannya tidak satu kilometer dari halte tapi 500 meter dari halte," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/11/2018).
Menurut Anies, dengan jangkauan satu kilometer, warga malas menggunakan transportasi umum karena terlalu jauh. Ia meminta agar warga dimudahkan dalam mengakses transportasi.
"Sehingga rakyat tidak perlu berjalan terlalu jauh. Begitu diubah 500 meter jangkauan transjakarta, itu turun sekali jadi tinggal 30 persen (wilayah dan ruas jalan)," ujar Anies.
Baca juga: Bus Gratis Telah Beroperasi Angkut Penumpang di Halte Polda Metro
Anies memperkirakan halte yang cakupannya hanya 500 meter cuma tersedia di 30 hingga 35 persen wilayah DKI. Ia meminta agar jajarannya tak sekadar memperluas jangkauan transportasi.
"Artinya PR kita menjadi lebih besar. Tapi lebih baik kita meninggikan target daripada kita merasa puas 'Oh udah tinggal 32 persen karena 68 persen udah terjangkau'. Dibalik, kita justru harus menjangkau 2/3 wilayah Jakarta lagi," kata Anies.
Transjakarta saat ini memiliki jalur lintasan 251,2 kilometer. Ada serta memiliki 260 halte yang tersebar dalam 13 koridor. Rute yang dibuka kini sudah mencapai Tangerang, Bekasi, hingga Depok.
Upaya integrasi dilakukan dengan menggandeng angkot lewat program JakLingko (sebelumnya disebut OK OTrip) untuk menerapkan satu tarif bagi penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.