JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen, mengatakan setiap kecamatan di wilayahnya berpotensi menimbulkan genangan di saat memasuki musim hujan.
Adapun kecamatan yang ada di Jakarta Barat yaitu Tamansari, Kembangan, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Tambora, Kalideres, Cengkareng, dan Palmerah.
"Kami sih setiap kecamatan-kecamatan ada daerah-daerah yang sifatnya genangan, ada banyak di setiap wilayah kecamatan. Kemudian wilayah rawan banjir ada di datanya," kata Zen di Ruang Pola, Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (6/11/2018).
Baca juga: Masuki Musim Hujan, Ada Fenomena Tanah Retak di Banjarnegara
Sementara titik rawan banjir yang ada di Jakarta Barat berada di kawasan Cengkareng, Rawa Buaya, Kedaung Angke, Kalideres, Kebon Jeruk, dan Kembangan.
Kawasan tersebut dialiri oleh Kali Pesanggrahan, Kali Mookevart, Kali Sekretaris, dan Kali Angke.
Dalam mengantisipasi genangan dan banjir, Zen mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam membantu pemerintah, seperti gerakan kerja bakti di wilayah masing-masing.
Baca juga: Musim Hujan, Jakarta Selatan Paling Rawan Genangan
Hal itu diperlukan agar dalam penanganan kebersihan tak hanya dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Zen mengatakan berdasarkan informasi dan prediksi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, curah hujan tinggi di Jakarta Barat akan terjadi pada awal tahun 2019.
"Prediksi puncaknya (curah hujan tertinggi) pada Januari sampai Febuari. Itu memang perlu kita antisipasi," katanya.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Imron, mengatakan masih melakukan normalisasi 47 saluran air di beberapa ruas di kecamatan yang ada di Jakarta Barat jelang musim hujan.
Pemasangan saluran yang dilakukan adalah u-ditch atau saluran beton bertulang bentuk U.
Masing-masing saluran panjangnya mencapai 30 kilometer.
"Kami masih melakukan pembangunan saluran air sampai batas kontrak selesai. Kami kejar target sampai 15 Desember nanti," kata Imron.
Dari pemasangan saluran air tersebut, ia berharap masyarakat bisa merawatnya. Sehingga air hujan bisa mengalir dan tidak terjadi genangan bahkan banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.