JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan mengatakan, pihaknya akan tetap membuka pendaftaran bagi pembeli Rusunami DP Rp 0 Klapa Village kendati pendaftarnya sudah melampaui jumlah unit yang tersedia.
"Tetap dibuka sampai tanggal 20, tidak masalah," kata dia ketika dihubungi, Rabu (7/11/2018).
UPT Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera akan menyimpan data para pendaftar yang tak kebagian membeli unit. Ia menyebutkan, pihaknya akan mengembangkan database kebutuhan perumahan warga DKI.
"Kan sebenarnya arahnya kita punya database. Kalau bisa semua masyarakat yang tidak punya rumah ini ya kita punya datanya," ujar Dzikran.
Baca juga: Simulasi Cicilan Rusunami DP Rp 0 Klapa Village
Menurut dia, backlog atau kesenjangan antara persedian dan kebutuhan akan perumahan tak sekadar angka atau statistik. Ia ingin data backlog itu jelas siapa yang membutuhkan dan tinggal di mana.
"By name by address jelas. Berapa orang masyarakat yang harus kita penuhi, arahnya sih kami ngusulin begitu," kata Dzikran.
Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan menutup pendaftaran.
"Jadi apakah nanti mereka diselesaikan dengan rusun sewa, apakah dengan rusun milik, itu kan bisa kami klusterkan. Yang jelas kebutuhan itu clear dong," ujar dia.
Menurut Dzikran, data ini bakal digunakan sebagai perencanaan ke depan. Data itu bisa digunakan ketika membahas anggaran bersama DPRD DKI, bisa juga untuk disampaikan ke pengembang swasta. Pengembang swasta, kata Dzikran, perlu mengetahui profil warga dan sebarannya di wilayah mana supaya bisa membangun tepat sasaran.
"Kalau sudah ada unit baru nanti warga ditelepon. Mungkin nanti ada lagi tahun depan kita enggak tahu, mereka tinggal ditelepon mau ngambil apa enggak. Makanya kemarin pas buka kita tanya, mau ambil di Klapa Village atau enggak? Ada yang enggak juga. 'Program rumah DP 0 saja kalau ada yang buka dekat tempat kerja',"
Sejak Kamis pekan lalu hingga Senin pekan ini, tercatat ada 1.114 warga yang mendaftar. Padahal unit yang tersedia hanya 700.
Pendaftaran akan dibuka sampai 20 November di kantor wali kota/bupati seluruh DKI Jakarta serta kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Loket pendaftaran dibuka dari pukul 09.00-14.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.