Dapat Dana Hibah dari DKI, 2 Flyover di Bekasi Bisa Rampung Tepat Waktu

BEKASI, KOMPAS.com - Kasi Pengembangan, Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan, dengan disetujuinya dana hibah dari Pemprov DKI, proyek pembangunan flyover (jalan layang) Rawa Panjang dan Cipendawa di Bekasi bisa rampung tepat waktu.

Idi mengatakan, perkembangan pembangunan flyover Rawa Panjang sudah hampir 60 persen. Sementara flyover Cipendawa sudah mencapai 65 persen.

"Jadi kebutuhan (dana pembangunan) sisa sudah kami usulkan semua, sekitar Rp 300 miliar sekian (Cipendawa) sama Rp 200 miliar sekian (Rawa Panjang). Kalau dikasih semua ya selesai, kalau belum ya bertahap," kata Idi, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Proyek Flyover Rawa Panjang dan Cipendawa Terancam Tertunda jika Tak Dibantu DKI

Idi menambahkan, jika dana yang diberi Pemprov DKI kurang dari total anggaran proyek tersebut, sisa dana bisa menggunakan APBD Kota Bekasi.

Proyek pembangunam flyover Rawa Panjang sudah dimulai sejak pertengahan 2017 dan ditargetkan rampung pada 2020. Pembangunan flyover juga dilakukan di Jalan Cipendawa, Kota Bekasi dan ditargetkan rampung pada 2020.

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui Rp 602 miliar bantuan keuangan dan kewajiban bagi Pemerintah Kota Bekasi.

"Bantuan keuangan ke Bekasi kami setujui Rp 602 miliar yaitu untuk flyover Cipendawa dan Rawa Panjang sama crossing Buaran," kata Premi.

Flyover Rawa Panjang dan Cipendawa akan mempermudah akses truk-truk sampah DKI menuju TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang.

Baca juga: Polemik Dana Hibah DKI, Proyek Flyover Rawapanjang dan Cipendawa Tetap Berjalan