JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Grab Indonesia berjanji akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian seorang mitra pengemudinya, yaitu JST, yang ditemukan tewas di daerah Pasar Kemis Tangerang, Rabu (7/11/2018) kemarin.
Grab Indonesia dalam keterangan persnya yang diterima Kompas.com, Kamis (8/11/2018), menyatakan, kerja sama dengan kepolisian dimulai setelah manajemen mendapat laporan hilangnya sopir tersebut.
Baca juga: Jenazah Mengambang di Tangerang Diduga Sopir Taksi Online yang Hilang
"Grab segera bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menelusuri lebih lanjut kasus tersebut guna mengumpulkan informasi yang akurat dari data perjalanan mitra pengemudi dan penumpang," kata siaran pers Grab itu.
Grab juga berjanji akan memberikan segala bantuan dan hak-hak pengemudi kepada keluarga dan kerabat JST. Pihak manajemen sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga JST.
"Kami berkomitmen penuh akan memenuhi hak mitra pengemudi termasuk memroses pertanggungan asuransi dan santunan untuk keluarga," kata Grab.
Grab menyatakan, keselamatan penumpang dan pengemudi menjadi prioritas perusahaan itu. Fitur darurat berupa tombol darurat dan layanan respon darurat 24 jam telah disediakan.
JST ditemukan tewas dalam kondisi mengambang di Sungai Ciracap, Pasar Kemis, Tangerang, Rabu. JST diketahui menghilang setelah menerima pesanan pada Senin malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.