Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini

Kompas.com - 08/11/2018, 21:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan meresmikan pengoperasian lima stasiun di jalur proyek double double track (DDT) atau dwi ganda Manggarai-Cikarang.

Kepala Humas BTPWJB Samsuri mengatakan, lima stasiun itu merupakan bagian dari paket B21 pembangunan proyek DDT Manggarai-Cikarang.

"Peresmian akan dilakukan akhir November 2018. Pengoperasian lima stasiun itu meliputi Stasiun Klender, Buaran, Klender Baru, Cakung, dan Kranji," kata Samsuri kepada Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Lima stasiun itu dibangun dua lantai dan dibuat lebih modern. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan penumpang.

Baca juga: Pembangunan Jalur Dwi Ganda dari Stasiun Manggarai Selesai Tahun 2020

Menurut Samsuri, uji coba pengoperasian telah dilakukan pada tiga stasiun sebelum diresmikan.

"Jadi sudah uji coba tiga stasiun. Pertama uji coba Stasiun Cakung pada 9 Oktober lalu, yang sedang berjalan uji coba Stasiun Klender, dan uji coba pelayanan Stasiun Buaran," kata Samsuri.

Proyek DDT di jalur Stasiun Manggarai-Cikarang sepanjang 35 kilometer dan direncanakan beroperasi pada 2020.

Pembangunan DDT terdiri dua paket yakni paket A dari Manggarai sampai Jatinegara dengan panjang 3 kilometer dan paket B21 dari Cipinang sampai Cikarang dengan panjang 32 kilometer.

Pembangunan itu bertujuan untuk memisahkan jalur kereta api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com