TANGERANG, KOMPAS.com - Unit Jatanras Satreskim Polresta Tangerang menangkap FF (17), salah satu pembunuh pengemudi taksi online, JST, yang jenazahnya ditemukan mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018).
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, FF diamankan di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11/18).
“Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan,” kata Sabilul, Jumat malam.
Baca juga: Ada Luka Sayatan di Leher Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangerang
Sabilul mengatakan, FF diamankan setelah polisi menemukan lokasi terakhir saat remaja tersebut memesan taksi online dengan sopir JST, Senin (5/11/2018).
Dari titik itu, kata Sabilul, polisi melakukan penelusuran hingga berhasil menemukan keberadaan pelaku.
Sabilul mengatakan, FF melakukan aksi itu bersama kedua rekannya berinisial REH dan RLP yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kedua rekan FF melarikan diri saat polisi melakukan penangkapan.
“Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mendalami kasus pembunuhan itu,” kata Sabilul.
Jenazah JST ditemukan mengambang dengan tangan dan kaki terikat tali tambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu lalu.
Anak JST, H, mengatakan bahwa ayahnya itu menghilang sejak 5 November.
Baca juga: Mobil Milik Sopir Taksi Online yang Tewas di Tangerang Ditemukan
Sebelum menghilang, JST menjemput seorang perempuan berinisial Y dari Duta Harapan Indah, Jakarta Utara untuk diantara ke Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat.
Belum diketahui hubungan Y dengan FF.
JST menerima order pukul 22.15 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi penjemputan pukul 22.35 WIB.
Namun, pada pukul 22.44 WIB, ponsel milik JST tak lagi aktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.