Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalin di Cikini Direkayasa, Pengunjung HUT TIM Bisa Gunakan Feeder Transjakarta

Kompas.com - 10/11/2018, 09:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengunjung acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 Taman Ismail Marzuki dapat menggunakan layanan bus pengumpan (feeder) Transjakarta secara gratis pada akhir pekan ini.

Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, bus feeder itu akan melayani rute Taman Ismail Marzuki menuju Stasiun Cikini dan Stasiun Gondangdia.

"Berputar dari Stasiun Cikini sampai Stasiun Gondang dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Waktu tunggu antar bus itu 10 menit, jadi kita siapkan lima kendaraan yang akan beroperasi," kata Joseph saat ditemui di kawasan TIM, Senin (5/11/2018).

Baca juga: Sabtu-Minggu, Jalan Cikini Ditutup untuk Perayaan HUT Taman Ismail Marzuki

Rute bus feeder tersebut melewati Jalan Cikini Raya menuju Stasiun Cikini. Lalu, berbelok ke arah Jalan Prof Moch Yamin, Taman Menteng, berbelok ke kiri menuju Jalan Dr GSSJ Ratulangi, Stasiun Gondangdia, Jalan Menteng Raya dan kembali ke arah Jalan Cikini Raya.

Bus akan berhenti di beberapa halte, di antaranya halte Kanisius, Taman Ismail Marzuki, Universitas Bung Karno, Stasiun Cikini, Taman Menteng, Gereja Theresia, dan Stasiun Gondangdia.

Joseph mengatakan, jumlah bus feeder yang dikerahkan bersifat situasional, bisa bertambah atau berkurang tergantung pada antusiasme pengguna transjakarta.

Baca juga: Taman Ismail Marzuki Ulang Tahun ke-50, Begini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Cikini

"Tapi acara seperti ini (HUT ke-50 TIM) kan berlangsung sepanjang hari, jadi kita akan melihat apakah antusiasme pengunjung itu padat atau tidak. Kalau padat, jumlahnya akan kita tambah dan tetap lewat setiap 10 menit," katanya.

Seperti diketahui, Jalan Cikini Raya akan ditutup mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB karena adanya kirab budaya hingga bazar berkaitan HUT ke-50 TIM.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak menyatakan, Jalan Cikini Raya tidak ditutup sepenuhnya.

Ia memastikan, bus pengumpan transjakarta, kendaraan tamu undangan, dan tamu hotel yang menuju kawasan TIM tetap bisa melintasi jalan tersebut.

Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) akan menggelar acara peringatan ulang tahun ke-50 TIM dengan tema "Seni Bersama, Bersama Seni" mulai 7-11 November 2018 di kawasan TIM, Menteng, Jakarta Pusat.

Acara ini bisa dinikmati gratis oleh masyarakat. Acara akan dibagi dalam dua sesi yakni pre-event yang dilaksanakan mulai 7-9 November, sementara puncak pagelaran dilaksanakan pada 10-11 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com