BEKASI, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan operator busway untuk menambah armada bus di sejumlah koridor.
Tahun 2018 ini, PT Transjakarta tidak mendapat PMD (Penyertaan Modal Daerah) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pengadaan bus.
"Penambahan PMD kan itu untuk yang dibeli sendiri oleh PT. Tapi kan penambahan bus tidak hanya pembelian aset sendiri. Bisa juga dengan bekerja sama dengan operator," kata Daud di Jakarta, Minggu (11/11/2018).
Baca juga: Ahok Beberkan Kenakalan Operator Transjakarta
Daud berharap semua operator bus transjakarta mau mengerahkan armadanya untuk meningkatkan pelayanan bus kepada masyarakat.
"Sesuai dengan semangat yang disampaikan Pak Gubernur, sedapat mungkin Jak Lingko melibatkan seluruh operator angkutan yang ada. Jadi kalau melibatkan semuanya harusnya operator, tidak hanya aset yang kita beli sendiri," ujar Daud.
Daud menambahkan, pihaknya sudah membicarakan kerjasama penambahan armada bus dengan sejumlah operator.
"Sudah ada perhitungannya. Kami sudah mengumpulkan beberapa operator yang kami akan kerja samakan di tahun depan. Mungkin selambatnya akhir bulan ini akan dimatangkan berapa total jumlah bus, berapa rute yang akan beroperasi, sampai dengan nanti berapa total biaya yang akan dibutuhkan tahun depan," kata Daud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.