Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Longsor, Pemkot Depok Percepat Pembangunan Saluran Air

Kompas.com - 12/11/2018, 15:21 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok Citra Yulianti memastikan pembangunan saluran air dipercepat untuk antisipasi longsor seperti yang terjadi sebelumnya. 

"Perbaikan saluran air yang kami fokuskan saat ini untuk dipercepat pengerjaannya, khawatir hujan deras nantinya malah berimbas longsor ke rumah-rumah warga,” ucap Citra, Senin (12/11/2018).

Siang ini, Citra mengunjungi lokasi longsor di Jalan Benda Kramat Bukit Cengkeh 1, RT 03 RW 01, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang mengakibatkan empat orang luka-luka dan tiga warung amblas, Minggu (11/11/2018).

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Cipayung

Citra mengaku khawatir akan ada longsor kembali di lokasi tersebut. Menurutnya, lokasi itu merupakan titik rawan banjir dan longsor.

Saat ini pihaknya fokus untuk mempercepat penataan saluran air di beberapa titik rawan longsor dan banjir khususnya di Bukit Cengkeh.

Pihaknya pun mengerahkan 30 personel untuk membantu mempercepat proses pengerjaan saluran air di sana.

“Ya ada 10 orang pekerja bangunannya, 20 orang pekerja kontraktornya dan dibantu sama anggota Brimob juga,” jelas Citra.

Ia pun memastikan perbaikan saluran air ini akan rampung pada awal Desember mendatang.

“Ya berharapnya tiga pekan ke depan sudah selesai, paling lama awal Desember sudah diselesaikan pengerjaan saluran airnya,” ucap Citra.

Baca juga: 4 Orang Terluka pada Peristiwa Tanah Longsor di Depok

Citra mengatakan, lamanya proses pengerjaan penataan saluran air dikarenakan lamanya proses pelelangan.

Padahal, proses penataan ini merupakan usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun lalu.

“Proses penataan ini sebenarnya lelangnya pada bulan Mei 2018, nah baru keluar Sistem Pendukung Keputusannya baru Oktober kemarin, belum lagi sosialisasinya, persiapan bahan-bahannya. Jadi baru dikerjainlah November kemarin ini,” ucap Citra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com