DEPOK, KOMPAS.com - Longsor terjadi di tiga kecamatan di Depok pada Minggu (11/11/2018) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto mengatakan, longsor terjadi di Kecamatan Tapos, Kecamatan Cimanggis, dan Kecamatan Sukmajaya.
“Di Kecamatan Tapos itu bagian yang longsor belakang mushala ambruk dan hancur ke sisi Kali Baru di bawahnya. Longsor disebabkan turap penahan jebol sehingga bangunan amblas ke kali,” ucap Manto saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Cegah Longsor, Pemkot Depok Percepat Pembangunan Saluran Air
Sementara itu, di Sukmajaya, kata dia, longsor terjadi karena turap yang tidak dapat menahan debit air yang tinggi sehingga mengakibatkan turapnya amblas.
Manto mengatakan, yang paling parah longsor kemarin itu ada di Kecamatan Cimanggis yang mengakibatkan tiga warung amblas dan empat orang luka-luka.
“Ya parah karena kan ada yang terluka di kejadian tersebut dan tiga warungnya amblas ke bawah semua," ucap Manto.
Menurut dia, longsor di Cimanggis itu terjadi karena belum selesainya pembuatan saluran air di depan warung yang amblas tersebut.
Dengan demikian, air tidak tertampung lalu meluap dan membuat tanah longsor.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor di Cipayung
Manto mengatakan, longsor di Depok rata-rata terjadi karena turap yang tidak mampu menahan debit air dan banyaknya bangunan yang berdiri di atas garis sepadan sungai (GSS).
“Banyaknya beban di atas tanah ini yang menyebabkan beban yang ada di atas turap ini bertambah sehingga kekuatan tanah itu pun berkurang," kata Manto.
Ia pun mengimbau warga untuk tidak membangun di GSS karena tanah di sana cenderung labil dan mudah longsor.
Sementara itu, warga yang sudah membangun bangunan di jalur GSS diimbau untuk waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.