Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tetangga Sehari Sebelum Satu Keluarga Tewas di Bekasi

Kompas.com - 13/11/2018, 16:17 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas di kediamannya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018).

Sehari sebelumnya, Lita (29), tetangga korban, mengaku melihat dan mendengar seorang korban, Diperum Nainggolan, sedang menelepon dengan nada tinggi. 

Saat itu, Lita sedang berbelanja di warung milik korban.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Usut Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi

"Kemarin (Senin) jam 16.30, saya belanja di warung itu. Nah kata Pak Uco (panggilan akrab Diperum) disuruh ambil sendiri (barang belanjaan). Dia lagi nelepon, nadanya agak tinggi gitu, saya tidak tahu tentang apa," kata Lita kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Lita tidak mendengar jelas yang dibicarakan korban. Dia hanya mendengar sekilas korban membicarakan persoalan uang dan mobil.

"(Meneleponnya) kayak orang lagi berantem, ngomongnya kayak di-loudspeaker begitu kan kedengeran, ngomongin uang sama mobil, itu saja kedengerannya seperti itu," ujar Lita.

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Bekasi yang Tewas di Rumahnya

Sehari-hari, korban merupakan pengelola kontrakan dan warung milik kakak korban, Douglas Nainggolan. 

Lita pun mengenal baik keluarga korban. Selain itu, ia mengatakan, keluarga korban juga tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar.

"Istri dan anak-anaknya juga baik, cuma suaminya kalau ngomong memang agak tinggi nadanya, tetapi mereka sekeluarga baik, saya sering belanja," ucap Lita.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu motif kasus tewasnya satu keluarga tersebut. 

Adapun keempat korban tersebut adalah Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).

Diperum dan Maya tewas bersimbah dara akibat luka benda tumpul dan senjata tajam, sedangkan kedua anaknya diduga tewas karena kehabisan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com