JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya pembangunan skybridge di Tanah Abang guna akses bagi warga melintas menuju Stasiun Tanah Abang.
Namun, Edy menilai perlu disepakati terkait konsep integrasi agar rencana tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Saat ini penumpang di Stasiun Tanah Abang mencapai 130.000 penumpang per hari. Stasiun merupakan public service sehingga proses integrasi perlu dipertimbangkan, kebutuhan yang timbul akibat konektivitas kedua fungsi tersebut," ujar Edy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/11/2018).
Baca juga: Terkait Skybridge Tanah Abang, PT KAI Bantah Minta Bayaran Pemprov DKI
Edy mengatakan, saat rapat bersama yang dihadiri manajemen PT KAI, Sekeretaris Daerah DKI Jakarta, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, PD Pembangunan Sarana Jaya, camat, dan Tim TGUPP DKI Jakarta, seluruhnya menyepakati komitmen untuk menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana di wilayah skybridge agar tidak membebani fasilitas sosial dan fasilitas umum yang ada di stasiun.
Dalam pertemuan itu juga disepakati Pemprov DKI Jakarta akan menjamin ketertiban, keamanan dan kebersihan serta dampak lainnya yang timbul akibat pembangunan skybridge di Tanah Abang.
"Perihal tersebut ditanggapi dengan baik oleh Pemprov DKI, Sekda DKI dan PD Sarana Jaya," ujar Edy.
Baca juga: 16 November, PT KAI Bertemu Pemprov DKI Bahas Skybridge Tanah Abang
PT KAI dan Pemprov DKI akan kembali bertemu pada Jumat (16/11/2018) guna membicarakan lima hal yang belum disepakati, yakni arus (flow) penumpang, permasalahan aset, pintu penghubung skybridge menuju Stasiun Tanah Abang, sarana-prasarana pendukung skybridge, dan soal keamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.