JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di 305 titik rawan banjir dan genangan di Jakarta pada musim hujan ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, 30 titik di antaranya merupakan lokasi langganan genangan dan banjir tahunan.
"Kalau bicara 30 titik itu konsentrasinya memang lokasi-lokasi yang menahun, tetapi peta kami ada 305 simpul, ini kami sudah petakan semua wilayah. Kami antisipasi dengan petugas dan rekayasa lalin," ujar Sigit di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/11/2018).
Baca juga: BPBD: Jabar Bagian Selatan dan Tengah Rawan Longsor, Utara Rawan Banjir
Beberapa contoh wilayah yang disiapkan rekayasa lalinnya adalah Cipinang Melayu, Kampung Melayu, Kelapa Gading, Tanjung Priok, dan Kemang.
Sigit menyampaikan, rekayasa lalin bisa diterapkan untuk mengantisipasi, penanganan, maupun pascabanjir.
"Kami siapkan ada rambu-rambu portabel untuk penanganan lalin. Kami juga tentunya menyiapkan personel di lapangan," kata dia.
Baca juga: Bekasi Masih Rawan Banjir karena Polder Air Belum Maksimal
Selain itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan menyiagakan mobil derek untuk membebaskan kendaraan yang terjebak di tengah banjir.
"Kami menyediakan kendaraan yang bisa digunakan sebagai alat bantu evakuasi warga. Kami punya beberapa kendaraan derek, baik sedang, maupun besar. Kami juga ada kendaraan rescue," ucap Sigit.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, ada 30 titik yang menjadi lokasi genangan dan banjir tahunan di Jakarta.
Baca juga: Waspada Tiga Titik Rawan Banjir di Depok
Sebanyak 30 titik itu tersebar di lima wilayah kota Jakarta.
Selain itu, Anies menyebut ada titik-titik lainnya yang juga berpotensi banjir pada musim hujan ini.
Pemprov DKI akan selalu memastikan kebersihan saluran di lokasi-lokasi itu.
"Kalau bicara risiko, ada juga tempat-tempat yang tidak biasanya banjir pun bisa terjadi. Karena itu, tempat-tempat seperti itulah yang harus dipastikan kebersihan salurannya," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.