Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun Kembali Rumah Warga yang Ambles di Pademangan

Kompas.com - 20/11/2018, 18:57 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta akan membangun kembali enam rumah semi-permanen milik warga yang ambles di pinggir bantaran Kali Anak Ciliwung RT 001 RW 008 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan rumah-rumah yang ditinggali delapan kepala keluarga (KK) itu ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2018.

"Ada delapan KK yang tinggal di sini yang rumahnya sekarang jadi tidak aman. Mereka mengungsi, kita akan segera bangunkan kembali rumahnya supaya mereka bisa menempati tempat yang sama," ujar Anies, usai meninjau lokasi rumah yang ambles, Selasa (20/11/2018).

Baca juga: Ketika Rumah Warga di Pademangan Miring akibat Tanah yang Ambles

Anies mengatakan, pengerjaan rumah akan dimulai setelah turap di pinggir kali selesai dibangun. Hal itu untuk mencegah tanah kembali ambles.

Turap ditargetkan selesai dua pekan dimulai Selasa hari ini. Anies mengatakan, rumah yang dibangunan berada di lokasi yang sama serta persis seperti hunian sebelumnya yaitu semi-permanen.

Anies mengatakan, terkait legalitas status tanah, akan dibicarakan setelah seluruh pengerjaan selesai. Diketahui bahwa tanah yang ditempati warga tidak memiliki sertifikat karena merupakan milik Pemprov DKI.

Begitu juga terkait alokasi anggaran serta dinas yang bertanggung jawab untuk membangun akan dibicarakan lebih lanjut.

"Nanti dari legal dan status tanah dan lain-lain kita bicarakan kemudian. Sekarang faktanya mereka tinggal di tempat ini dan faktanya tempat ini longsor, karena itu tugas kita memastikan tanah di sini aman dan mereka bisa bermukim di situ lagi. Kemudian kita nanti bicara jangka panjang tentang penataan seluruh kawasan," ujar Anies.

Baca juga: Penampakan Rumah yang Ambles di Pademangan

Diberitakan sebelumnya, beberapa rumah semi-permanen milik warga miring hampir roboh akibat tanah yang ambles di Bantaran Kali Anak Ciliwung, RT 001 RW 008, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Camat Pademangan Mumu Mujtahid menyebutkan, amblesnya tanah sudah dimulai sejak Sabtu pekan lalu.

Namun, rumah warga miring dan hampir roboh sehari setelahnya. Ia menyebut, kejadian itu sudah muncul dalam beberapa pekan terakhir.

"Sabtu itu sudah terasa ada retakan, amblesnya Minggu pagi. Ini rangkaian sebenarnya karena tanah di situ kan memang labil, kanan-kiri itu sudah pernah retak," kata Mumu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com