Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Mau Lihat Dia yang Tak Punya Hati Nurani, Tega Bunuh Saudaranya"

Kompas.com - 21/11/2018, 12:57 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga korban ikut menyaksikan proses rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kakak korban, Intan Sitanggang nampak menunggu proses rekonstruksi dimulai.

Intan hanya diperbolehkan menyaksikan proses rekonstruksi di luar area tempat kejadian perkara (TKP), di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Ini Percakapan yang Picu Haris Simamora Bunuh Satu Keluarga di Bekasi

Intan berbaur dengan warga lainnya yang ingin menonton proses rekonstruksi tersebut.

Intan dan warga nampak sudah memadati lokasi sejak pukul 07.00.

Sedianya rekonstruksi dimulai pukul 09.30. Namun, hingga pukul 11.15, proses rekonstruksi belum juga dimulai.

Baca juga: Prarekonstruksi, Haris Peragakan Pembunuhan Keluarga di Bekasi dari Awal sampai Akhir

Intan nampak sesekali berteriak histeris meminta pelaku pembunuhan, Haris Simamora dihukum mati.

"Pak Jokowi... Pak Jokowi... Tolong dihukum mati si Haris itu, Pak Jokowi tolong," kata Intan berteriak histeris, Rabu. 

Intan datang dengan sejumlah anggota keluarga lainnya.

Ketika petugas lewat, dia selalu menumpahkan kekesalannya kepada pelaku yang tega membunuh saudaranya sendiri.

Baca juga: Polisi Hentikan Pencarian Linggis yang Digunakan Haris Membunuh Keluarga di Bekasi

"Kita mau lihat wajahnya, Pak Polisi. Kami tidak akan apa-apakan dia, kami cuma mau lihat dia yang tidak punya hati nurani, seperti binatang yang tega bunuh saudaranya sendiri," ujar Intan.

Nampak dari raut wajah Intan dan anggota keluarga lainnya terpukul dengan tewasnya keluarga Diperum.

Proses rekonstruksi akan dilakukan di kontrakan dan rumah korban keluarga Diperum Nainggolan.

Baca juga: Linggis Barang Bukti Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Diduga Berpindah Tempat

Rekonstruksi dilanjutkan di tempat pembuangan barang bukti linggis di Kalimalang, Tegal Danas, Kabupaten Bekasi. 

Setelah itu, rekonstruksi dilanjutkan di kontrakan Haris, di Pasir Limus, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com