Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kesulitan Biaya Terbangkan Jenazah CIP ke Palembang

Kompas.com - 22/11/2018, 09:31 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah CIP akan dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya, Palembang, Sumatera Selatan, dengan ambulans pinjaman. 

CIP merupakan perempuan yang ditemukan tewas di dalam lemari indekos, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). 

Ayah CIP, Suhud mengatakan jenazah putrinya akan dibawa dengan ambulans yang dipinjamkan salah satu tokoh masyarakat di kampung halamannya, Ogan Komering Ulu, Palembang.

Baca juga: Pembunuh CLP di Indekos Mampang Adalah Sepasang Kekasih

"Ini naik ambulans yang dipinjami. Maklum kami orang enggak punya, saya saja berkebun," ujar Suhud saat penyerahan jenazah CIP, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018) malam.

Suhud mengaku tidak memiliki biaya memulangkan jenazah CIP dengan pesawat. 

Ia bersama tiga anggota keluarganya datang dari Palembang ke Jakarta dengan ambulans tersebut dan menempuh waktu 17 jam.

Baca juga: Tersangka Pelaku Pembunuhan Menginap Sepekan di Indekos CLP

"Jadi untuk menyewa mobil sementara, untuk makan sehari-hari aja enggak cukup," kata dia. 

Seluruh biaya administrasi pengurusan jenazah di rumah sakit ditanggung Polres Jakarta Selatan. 

"Kami membantu biaya administrasi, proses terhadap jenazah almarhum sehingga malam ini bisa dibawa dan dimakamkan ke kampung halaman," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya.

Baca juga: Pelaku Bunuh CLP di Indekos Mampang karena Masalah Uang Tip

Sebelumnya, pembunuh CIP, YAP dan R, diamankan di daerah Merangin oleh Polres Merangin, Jambi, Selasa sore.

Keduanya kabur untuk menghindari kejaran polisi.

Dari pemeriksaan sementara, CIP dibunuh karena permasalahan uang tip dengan salah satu pelaku, R.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com