TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tagsel) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) membangun sistem penyediaan air minum pertama di Tangerang Selatan.
Peletakan batu pertama proyek itu dilakukan di Jalan Parakan, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (23/11/2018).
Selama ini, untuk mendapatkan air bersih warga umumnya menggunakan air tanah.
Proyek pembangunan sistem penyediaan air minum itu bekerjasama dengan PT PP Infrastrukur dengan skema business to business. Nilai investasinya mencapai Rp 340 miliar.
Baca juga: Proyek Infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan Dipercepat
"Sebagai badan usaha pengelola yang didirikan oleh pemenang tender, PT PP Infrastruktur dengan nilai investasi sebesar Rp 340 miliar. Seluruhnya bersumber dari PT PP," kata Direktur Utama PITS Dudung E Diredja saat acara pelatakan batu pertama proyek itu.
Dudung mengatakan, sistem penyediaan air minum tersebut memiliki kapasitas 200 liter per detik yang mampu melayani 33.500 rumah. Sumber air berasal dari Kali Angke.
Air hasil proyek itu didistribusikan untuk warga di dua kecamatan yaitu Kecamatan Ciputat dan Pamulang.
Dudung mengatakan, tahapan distribusinya pada 2019 akan disambungkan untuk 5.500 rumah. Pada 2020 untuk 9.500 rumah, tahun 2021 untuk sekitar 10.000 rumah, dan pada 2022 bagi 8.500 rumah.
Menurut Dudung, biaya yang dibebankan ke masyarakat masih dihitung dan akan diputuskan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
"Itu dikeluarkan dengan keputusan wali kota. Kami enggak boleh mengeluarkan itu, biaya enggak boleh. Harus dari pemerintah daerah," ujar Dudung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.