Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Cari Investor untuk Revitalisasi Pasar Ciputat

Kompas.com - 23/11/2018, 17:34 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya akan melakukan penjajakan pasar atau market sounding untuk mencari investor yang berminat mengikuti pelelangan dalam proyek revitalisasi Pasar Ciputat di Tangerang Selatan.

"Pada 29 November nanti, kami akan market sounding untuk pembangunan Pasar Ciputat," ujar Airin dalam sambutannya saat groundbreaking sistem penyediaan air minum di Jalan Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (23/11/2018).

Airin mengatakan penjajakan dilakukan sebagai bentuk rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan untuk membiayai Pasar Ciputat menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Baca juga: Pasar Ciputat Bakal Seperti Blok M, Estimasi Anggaran Rp 300 Miliar

Hal itu dilakukan karena besarnya anggaran yang diperlukan untuk melakukan revitalisasi Pasar Ciputat yang diestimasi Rp 300 miliar.

Saat penjajakan pihaknya akan memaparkan proyek revitalisasi kepada para investor.

"Market sounding itu kayak mau cari orang yang mau berinvestasi. Siapa yang mau, berminat, nanti akan ikut lelang," ujar Airin.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, Pasar Ciputat yang baru akan diubah seperti pusat perbelanjaan Blok M di Jakarta Selatan. Revitalisasi dilakukan karena kondisi bangunan Pasar Ciputat sudah tidak layak.

Benyamin mengatakan, Pasar Ciputat akan dibangun beberapa lantai dengan jumlah kios yang akan dibangun lebih dari 1.000 kios. Saat ini, hanya ada 774 kios pedagang di Pasar Ciputat. Selain itu akan dibangun mal, area makan atau foodcourt dan area bermain.

Ditargetkan revitalisasi Pasar Ciputat dimulai pada 2019 dan akhir 2020 sudah bisa digunakan .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com