JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, tersangka Yustian atau YAP (24) mengenal CIP melalui Facebook.
Awalnya, pacar Yustian, NR (17) merasa cemburu kepada CIP.
"Awalnya memang YAP ini sudah berkenalan dengan korban lewat Facebook, katanya berkenalan seperti itu. Pacarnya sempat cemburu juga sebenarnya, tetapi akhirnya dikenalkan dan mereka tinggal di situ bersama-sama," kata Indra di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Polisi Cari Satu Saksi Kunci Pembunuhan CIP di Mampang
Sebagai teman, CIP pun mengizinkan kedua tersangka tinggal bersamanya karena mereka belum mendapatkan tempat kos di Jakarta.
Menurut pengakuan tersangka, mereka telah menginap selama sepekan di kos korban.
"Yang dua ini (Yustian dan NR) baru bergabung satu minggu. Satu kamar, cuma yang dua (orang) tidur di bawah, yang di atas korban," ujarnya.
Baca juga: Ingin Hilangkan Jejak, Tersangka Bersihkan Lantai dan Simpan Jenazah CIP Dalam Lemari
Namun, Yustian tega membunuh CIP pada Minggu (18/11/2018) malam.
Jenazah CIP ditemukan pertama kali dalam lemari di kamar kosnya yang berada di Mampang Prapatan VIII, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).
Setelah membunuh korban, kedua tersangka berusaha melarikan diri ke Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: Tersangka Bunuh CIP Pakai Palu yang Ada di Kamar Korban
Namun, polisi berhasil menangkap keduanya di daerah Merangin, Jambi, Selasa malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.