Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rute Transpatriot dan Halte yang Dilaluinya

Kompas.com - 26/11/2018, 13:20 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Divisi Transpatriot pada Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi Nirwan Fauzi mengatakan, sembilan bus transpatriot akan berhenti di 34 halte dalam dua rute.

Rute pertama yakni Terminal Bekasi-Harapan Indah yang jaraknya 14,7 kilometer. Rute kedua yakni Harapan Indah-Terminal Bekasi yang berjarak tempuh 9,6 kilometer.

"Ya haltenya jadi 34 karena ditambah dengan halte atau tempat pemberhentian yang dekat halte bus transjakarta, lalu juga ada yang tanpa halte, hanya tempat berhenti saja naik dan turunkan penumpang," kata Nirwan kepada Kompas.com, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Permudah Penumpang, Halte Transpatriot Dibuat Dekat Halte Transjakarta

Jarak tempuh kedua rute pun berbeda karena melintasi jalur yang berbeda.

Adapun jumlah halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah sebanyak 21 halte, sedangkan di rute sebaliknya, yaitu Harapan Indah-Terminal Bekasi, bus berhenti di 13 halte.

Rute Terminal Bekasi-Harapan Indah

Untuk rute pertama, bus transpatriot melewati 21 halte. Bus melintas mulai dari Terminal Bekasi lalu ke Jalan HM Joyomartono, Jalan Cut Meutia, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudiman, Jalan Sultan Agung, hingga berakhir di Terminal Harapan Indah.

Adapun halte yang dilalui di antaranya Halte Terminal Bekasi, Halte Stasiun Bekasi Timur, Halte Bulak Kapal, Halte BTC, Halte Pos Polisi Bekasi Timur, Halte Blue Mall, Halte UNISMA, Halte Setia Kawan, Halte Rawa Panjang, dan Halte Pekayon.

Baca juga: Hal Penting Seputar Bus Transpatriot yang Baru Beroperasi di Bekasi

Kemudian Halte Gerbang Tol Bekasi Barat 2, Halte BCP, Halte Stadion Patriot, Halte Taman Kota, Halte Perumnas 1, Halte Pertokoan Kranji, Halte Harapan Baru 2, Halte Alexindo, Halte Pondok Ungu Vespa, Halte Harapan Indah Barat, dan berakhir di Halte Giant Harapan Indah.

Rute Harapan Indah-Terminal Bekasi

Sementara itu, transpatriot rute Harapan Indah-Terminal Bekasi berhenti di 13 halte. Lintasan bus berawal dari Terminal Harapan Indah, Jalan Sultan Agung, hingga Stasiun Bekasi di Jalan Ir Juanda, lalu berakhir di Terminal Bekasi.

Sebanyak 13 halte yang dilalui bus transpatriot itu adalah Halte Terminal Harapan Indah, Halte Gerbang Harapan Indah Timur, Halte Pondok Ungu Naga, Halte Alexindo, Halte Kalibaru, Halte Stasiun Kranji. Lanjut ke Halte Grand Mall, Halte Pemkot Bekasi, Halte Stasiun Bekasi, Halte Bulan-bulan, Halte Pasar Proyek, Halte Pemda Lama Gedung Papak, Halte Lapangan Multiguna Rumah Sakit Bella, kemudian kembali ke Halte Terminal Bekasi.

Halte Bus Transpatriot, jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Senin (26/11/2018).KOMPAS.com/ DEAN PAHREVI Halte Bus Transpatriot, jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, Senin (26/11/2018).

Adapun halte atau tempat pemberhentian yang dekat halte transjakarta berada di Halte Terminal Harapan Indah, Halte Gerbang Harapan Indah Timur, Halte Terminal Bekasi, Halte Bulak Kapal, Halte BTC, Halte Pos Polisi Bekasi Timur, Halte Setia Kawan, Halte Rawa Panjang, dan Halte Gerbang Tol Bekasi Barat 2.

Kemudian, tempat pemberhentian yang belum memiliki halte yaitu tempat pemberhentian Taman Kota, Pondok Ungu Vespa, Pondok Ungu Naga, dan Pasar Proyek.

Baca juga: Hal Penting Seputar Bus Transpatriot yang Baru Beroperasi di Bekasi

Sementara itu, Humas PDMP Iqbal Daus mengatakan, 34 halte tersebut layak digunakan.

Namun, masih ada halte yang dicoret-coret. Tempat pengisian daya ponsel di halte tersebut juga ada yang hilang.

"Dari 34 selter ya 70 persen siap layak digunakan. Hanya saja masih ada vandalisme coret-coretan orang dan tempat pengecasan baterai itu hilang," ujar Iqbal.

Meski begitu, pihak PDMP sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi untuk memperbaiki halte-halte yang masih rusak ataupun tempat pemberhentian yang belum terdapat haltenya.

Mulai hari ini, pengoperasian bus transpatriot diuji coba. Jam operasional bus dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB. Tarif bus digratiskan sampai sepekan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com