Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Akhirnya Setuju Stadion BMW Dibangun Jakpro

Kompas.com - 26/11/2018, 20:42 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta akhirnya menyetujui pembangunan stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Hal itu dipastikan setelah Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan Jakpro dalam rancangan APBD DKI 2019 untuk membangun stadion itu.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto mulanya mengajukan pemangkasan PMD dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 400 miliar.

"Untuk stadion Jakarta internasional, yang rencana Rp 1,6 triliun untuk 2019, kita mulai dengan Rp 400 miliar untuk penyiapan lahan dan skemanya public private partnership," ujar Dwi dalam rapat Banggar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Beda Sikap Gubernur dan Ketua DPRD DKI soal Pembangunan Stadion BMW

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Mohamad Taufik kemudian menanyakan apakah anggaran Rp 400 miliar itu cukup untuk pembangunan stadion di tahun pertama.

"Dikasih duit besar, enggak mau. Kalau udah ada gambar (desain), mestinya sudah mulai bangun di situ," kata Taufik.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan, PMD untuk stadion BMW pada 2019 dipangkas Rp 1,2 triliun mengingat rancangan APBD DKI 2019 defisit. Dia memastikan PMD Rp 400 miliar cukup untuk tahap awal pembangunan stadion BMW.

"Ini mengingat defisit tadi. Angka ini (Rp 400 miliar) yang bisa dieksekusi di 2019 nanti, jangan sampai ada dana parkir (mengendap)," ucapnya.

Dwi kemudian menjelaskan, pembangunan stadion BMW totalnya membutuhkan dana sekitar Rp 4,5 triliun. Stadion itu akan dibangun selama tiga tahun, mulai dari 2019 hingga 2021.

Pada 2019, Jakpro akan merancang ulang desain atau detail engineering design (DED) mengingat pembangunan stadion BMW akan diintegrasikan dengan pengembangan kawasan di sekitarnya. PMD Rp 400 miliar itu telah dihitung cukup untuk merancang DED tersebut.

"Perubahan desain ini butuh biaya sebelum mulai proses tender. Integrasi desain kita akan coba gunakan untuk mengoptimalkan fungsi stadion, tidak hanya khusus untuk sepak bola, tapi juga untuk fungsi yang lain. Biaya pertama untuk 2019 kira-kira kita alokasikan Rp 400 miliar," tutur Dwi.

Anggota Banggar DPRD DKI akhirnya sepakat untuk memberikan PMD sesuai permintaan Jakpro. Wakil Ketua Banggar Triwisaksana mengetok palu tanda disetujuinya PMD Rp 400 miliar itu.

"Untuk stadion BMW Rp 400 miliar setuju ya," kata Triwisaksana.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya menolak rencana Pemprov DKI menugaskan Jakpro membangun stadion BMW. Sebab, Jakpro pernah memiliki masalah dalam mengelola PMD dari Pemprov DKI. Prasetio meminta pembangunan stadion BMW dialihkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com