Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triliunan PMD untuk BUMD DKI yang Menyusut di Tangan Anggota DPRD...

Kompas.com - 27/11/2018, 12:10 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Badan Usaha Milik DKI (BUMD) hanya bisa pasrah ketika triliunan penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukannya dicoret oleh anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta.

PMD yang diajukan para Direktur Utama BUMD dipangkas karena rancangan APBD DKI 2019 defisit. Sejumlah anggaran harus dicoret agar pemasukan dan pengeluaran dalam rancangan APBD itu kembali balance.

Dalam rapat pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 di DPRD DKI Jakarta, Senin (26/11/2018), setidaknya ada tiga BUMD yang anggarannya menyusut jauh dari perkiraan, yakni PT Jakarta Propertindo, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan PAM Jaya.

PT Jakarta Propertindo

PT Jakpro awalnya mengajukan modal Rp 3,2 triliun.

Rencananya Rp 1,6 triliun digunakan untuk membangun Stadion BMW. Setelah itu, revitalisasi Taman Ismail Marzuki sebesar Rp 500 mililar.

Baca juga: DPRD DKI Coret Anggaran Rp 500 Miliar untuk Beli Lahan Eks Kedubes Inggris

Kemudian pembelian lahan di Rorotan, Jakarta Utara untuk proyek rumah DP 0 sebesar Rp 1,2 triliun dan pembelian lahan eks Kedubes Inggris di Jalan MH Thamrin untuk dibangun rusun transit oriented development (TOD) senilai Rp 500 miliar.

Namun Jakpro mengurangi permintaannya sendiri menjadi Rp 2,4 dengan mengurangi penyediaan lahan BMW menjadi hanya Rp 400 miliar dan rumah DP 0 jadi Rp 648 miliar.

Namun pengurangan ini masih dinilai kurang oleh anggota Banggar. Anggota Banggar kemudian membahas satu per satu PMD tersebut.

Pembahasan sempat berlangsung alot lantaran anggota dewan terus memaksa Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto menurunkan tawarannya.

Mereka mulanya membahas PMD untuk pembelian lahan eks Kedubes Inggris. Para anggota Banggar menyoroti gagalnya pembelian lahan itu pada 2016 karena tidak jelasnya status kepemilikan lahan tersebut.

Baca juga: Anggaran untuk Menalangi DP Rusunami Pemprov DKI Dipangkas

Mereka tidak mau persoalan yang sama kembali terulang. Akhirnya, PMD Rp 500 miliar itu dicoret.

Selanjutnya, Banggar membahas PMD Rp 400 miliar untuk stadion BMW. Setelah mendengar penjelasan Jakpro, Banggar menyetujui PMD tersebut.

"Untuk stadion BMW Rp 400 miliar setuju ya," kata Wakil Ketua Banggar Triwisaksana sambil mengetok palu, Senin sore.

Sementara itu, PMD Rp 500 miliar untuk revitalisasi TIM dipangkas menjadi Rp 200 miliar. Terakhir, PMD Rp 648 miliar untuk pengadaan lahan DP 0 rupiah dipangkas menjadi Rp 100 miliar.

Dengan demikian, PMD yang disetujui untuk Jakpro dalam rancangan APBD DKI 2019 totalnya Rp 700 miliar, yakni Rp 400 miliar untuk stadion BMW, Rp 200 miliar untuk revitalisasi TIM, dan Rp 100 miliar untuk pengadaan lahan DP 0 rupiah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com