TANGERANG, KOMPAS.com - Guru Agama SDN 15 Tangerang, Aep mengatakan, sejak SDN 15 menempati bekas gedung SDN Sukasari 4 tahun 2017, ratusan orangtua murid memutuskan untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Tercatat, ada 100 murid yang telah pindah sejak SDN 15 pindah dari Jalan Ahmad Yani ke bekas gedung SDN 4 yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Baca juga: Keselamatan Murid SDN 15 Tangerang Terancam karena Gedung Tak Laik
"Semenjak pindah ke mari, (murid) seperti enggak betah. Kami waktu di sana dengan pindah ke mari, anak (murid) pindah sekitar 100 orang. 2017/2018 jumlah siswa kurang (dari) 100," ujar Aep saat ditemui Kompas.com di SDN 15 Tangerang, Selasa (27/11/2018).
Sejumlah hal menjadi alasan orangtua murid memindahkan anaknya.
Pertama, gedung SDN 15 Tangerang yang saat ini ditempati dianggap tidak laik. Sejumlah genteng kerap berjatuhan serta plafon yang sewaktu-waktu bisa roboh ketika terkena air hujan.
Orangtua murid juga mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari got yang berada persis di samping gedung sekolah. Bau menyengat itu dikhawatirkan mengganggu kesehatan para siswa.
Baca juga: Mendikbud: 2.736 Gedung Sekolah Rusak Akibat Gempa Palu
Orangtua murid juga mempertimbangkan jarak sekolah yang kini semakin jauh. Orangtua murid kebanyakan menyekolahkan anak mereka karena mempertimbangkan jarak antara gedung sekolah dengan tempat mereka bekerja yang lebih dekat.
Beberapa orangtua murid bahkan menuliskan kekecewaaanya di media sosial.
Aep mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah datang dan berdiskusi dengan pihak sekolah. Namun, hingga kini belum ada jalan keluar.
Aep berharap pihak Pemerintah Kota Tangerang bisa menepati janji untuk memberikan gedung yang laik bagi para murid SDN 15 Tangerang.
"Kalau komplain banyak ya, kadang ada yang lewat Facebook. Kalau harapan kami dibangunkan gedung yang bagus, yang laik untuk anak-anak," ujar Aep.
Sebelumnya diberitakan, kondisi gedung SDN 15 Tangerang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Tangerang kian memprihatinkan.
Genteng kelas banyak yang rusak dan kerap berjatuhan, begitu juga dengan plafon gedung yang hampir roboh akibat kerap terdampak rembesan hujan.
Baca juga: Kemendikbud Identifikasi Sekolah Rusak di Palu dan Donggala
Jika hujan turun, dipastikan genteng bocor dan air hujan membanjiri ruang kelas dan ruang guru. Plafon sekolah bahkan dikhawatirkan bisa roboh sewaktu-waktu.
Awalnya, gedung SDN 15 Tangerang berada di Jalan Ahmad Yani, satu lingkungan dengan SDN 6. Pada awal 2017, seluruh gedung sekolah direhab.
SDN 6 pindah sementara ke SDN Sukasari 7, sedangkan SDN 15 pindah ke gedung lama yang sebelumnya ditempati SDN Sukasari 4. Di SDN 15, ada 653 murid dan 38 guru yang termasuk bagian administrasi.
Baca juga: Sekolah Rusak Berat, Siswa SD Ridogalih 01Kabupaten Bekasi Belajar di Gudang BPBD
Pada pertengahan 2017, rehab telah selesai. Namun, hanya SDN 6 yang diperbolehkan untuk kembali.
Sementara SDN 15 Tangerang tak diperbolehkan menempati gedung dengan alasan akan dibangunkan gedung baru di lokasi lain yang sampai saat ini tak kunjung ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.