Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Eceng Gondok di Kali Item Sukses, Bunga Teratai Juga Akan Ditanam

Kompas.com - 28/11/2018, 16:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga teratai juga akan ditanam di Kali Sentiong yang dikenal juga sebagai Kali Item di Sunter, Jakarta Utara, jika penanaman eceng gondok di kali tersebut dinilai sukses.

"Mudah-mudahan ini bisa jalan, nanti saya buat lagi teratai, kami selang-seling," kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging kepada Kompas.com, Rabu (28/11/2018).

Menurut Lambas, tumbuhan-tumbuhan itu dapat memberikan pemandangan baru di aliran sungai yang dinilainya gersang.

Baca juga: Kali Sentiong Akan Ditanami Eceng Gondok

"Coba kalian lihat kali itu kalau sudah di-sheetpile itu kan gersang banget ya, coba kita bayangin kalau di situ ada tumbuhan yang terawat," kata Lambas.

Ia tidak khawatir eceng gondok dan teratai yang hendak ditanam akan tumbuh secara liar. Ia memastikan itu tidak akan terjadi karena disekat dengan High Density Polyethelene (HDPE).

Lambas melanjutkan, uji coba penanaman eceng gondok akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyatakan, pihaknya sedang memilah dan memilih bibit eceng gondok untuk ditanam di Kali Item itu. 

Sampah menumpuk di waring Kali Sentiong, Kemayoran, Rabu (14/11/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Sampah menumpuk di waring Kali Sentiong, Kemayoran, Rabu (14/11/2018).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim kemarin mengemukakan rencana penanaman eceng gondok di Kali Item guna memperbaiki kualitas air di sana. Kotornya Kali Sentiong menjadi sorotan sehingga Pemprov DKI Jakarta sempat memasang waring di atas aliran kali itu.

Baca juga: Alasan Pemkot Jakarta Utara Akan Tanami Eceng Gondok di Kali Sentiong

Kali tersebut berbau tidak sedap dan kotor. Saat penyelenggaran Asian Games 2018 pada Agusttus lalu kondisi kali itu dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan para atlet Asian Games yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran, yang letaknya tepat di samping Kali Sentiong. Karena itulah, kali tersebut diberi waring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com