JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi bajaj di Jakarta mengeluhkan susahnya mendapatkan bahan bakar gas (BBG). Salah satunya Mulyono, anggota Komunitas Bajaj Gas (Kobagas).
"Enggak ada gas di mana-mana, alasannya (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) rusak. Saya terpaksa isi di Pondok Ungu (Bekasi)," kata Mulyono, Rabu (28/11/2018).
Menurut Mulyono, sejumlah SPBG tak lagi melayani pengisian BBG. SPBG yang tak lagi melayani BBG, kata dia, antara lain di daerah Pesing, Daan Mogot, dan Grogol.
"Alasannya enggak jelas, bilangnya rusak padahal enggak rusak," kata Mulyono.
Baca juga: Kesulitan Beli Gas, Pengemudi Bajaj Akan Demo Gubernur DKI
Akibatnya, pengemudi bajaj terpaksa mencari SPBG lain yang lebih jauh. Antrean di SPBG pun mengular.
"Biasanya isi setengah jam, sekarang sampai empat jam antrenya," ujar dia.
Menurut Mulyono, sejumlah pengemudi sampai beralih ke bensin agar bisa tetap mendapat penghasilan.
"Pada ganti karburator supaya bisa isi bensin," kata dia.
Aris Fazani, Ketua Bajaj Komunitas (Batas) juga mengeluhkan hal yang sama.
"Biasa paling lama satu jam, ini tujuh jam untuk ngantre BBG," kata Aris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.